Pakar Bongkar Isyarat Arya Daru Tewas Bunuh Diri lewat Rekaman CCTV Rooftop Kemlu

Sabtu, 26 Juli 2025 | 16:47 WIB
Pakar Bongkar Isyarat Arya Daru Tewas Bunuh Diri lewat Rekaman CCTV Rooftop Kemlu
Rekaman CCTV Arya Daru di rooftop lantai 12 Kemlu

Suara.com - Rekaman CCTV di rooftop lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri RI menjadi petunjuk penting dalam mengungkap penyebab kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39).

Rekaman itu memperlihatkan Arya Daru yang termenung lama dan meninggalkan tas berisi paspor dan barang belanjaan yang sedianya dipakai untuk tugas dinasnya ke Finlandia akhir bulan ini.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menilai perilaku tersebut menunjukkan tanda khas seseorang yang hendak melakukan tindakan fatal.

“Perilakunya khas dan khusus orang yang akan melakukan tindakan fatal,” ujar Adrianus kepada Suara.com, Sabtu (26/7/2025).

Ia menambahkan, momen itu juga memperlihatkan dinamika psikologis Arya Daru sebelum kematiannya.

“Kita perlu empati pada korban yang kelihatannya maju-mundur saat memutuskan bunuh diri. Tentunya dinamika psikologiknya luar biasa,” imbuhnya.

Sementara terkait hilangnya ponsel Arya Daru, Adrianus menduga hal itu bisa jadi disengaja oleh korban untuk menutupi masalah yang ia hadapi, agar keluarga tidak mengetahui beban yang selama ini ia simpan.

“Sehingga keluarga tetap mengenang korban sebagai suami atau bapak,” jelasnya.

Satu Jam Lebih di Rooftop

Baca Juga: Arya Daru Agen Mata-mata? Ini 3 Teori Mengapa Sang Diplomat Harus Dihabisi Versi BW

Polisi sebelumnya mengungkap temuan baru dari rekaman CCTV tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Arya Daru terlihat naik ke rooftop pada 7 Juli 2025 malam sambil membawa dua tas.

“Diduga pada tanggal 7 Juli 2025, sekitar pukul 21.43 hingga 23.09, korban berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu. Sekitar 1 jam 26 menit,” kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).

Namun, saat turun, tas-tas tersebut tidak lagi terlihat dibawa Arya Daru.

“Korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Tapi saat turun, tas-tas itu tidak lagi terlihat dibawa,” lanjutnya.

Ade Ary menjelaskan, penyidik masih mendalami rekaman itu dengan mencocokkan berbagai fakta lain, termasuk memeriksa isi tas yang ditinggalkan di rooftop.

“Masih terus dikumpulkan fakta-fakta dan dicocokkan, termasuk kesesuaian data digital dan keterangan saksi,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI