Viral Penumpang Lion Air Ngamuk dan Ngaku Bawa Bom, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 21:53 WIB
Viral Penumpang Lion Air Ngamuk dan Ngaku Bawa Bom, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Lion Air rute Jakarta-Lampung mengalihkan pendaratan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Kamis (8/4/2025) malam. [Dok Lion Air]

Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Polisi Ronald Sipayung, membenarkan bahwa H saat ini dalam proses pemeriksaan.

"Sejak Sabtu malam, penanganan dilakukan oleh tim gabungan penyidik Otban dan penyidik Polres Bandara. Pemeriksaan masih berlangsung," ujarnya melansir ANTARA.

6. Tidak Ada Bom Ditemukan, Penerbangan Dilanjutkan

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan atau indikasi bahan peledak di dalam pesawat.

Lion Air kemudian mengganti pesawat dengan armada cadangan Boeing 737-900ER registrasi PK-LSW, dan penerbangan JT-308 berhasil diberangkatkan kembali menuju Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.

7. Peringatan Serius: Perkataan Tidak Sesuai Bisa Dipenjara

Lion Air menegaskan bahwa pernyataan atau informasi palsu, termasuk dalam bentuk candaan soal bom, tidak bisa ditoleransi.

Hal ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, khususnya Pasal 437, yang menyebutkan bahwa setiap orang yang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan dapat dikenai pidana penjara paling lama 8 tahun dan/atau denda paling banyak Rp2 miliar.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa dalam dunia penerbangan, tidak ada ruang untuk bercanda soal keamanan.

Satu ucapan sembrono dapat menyebabkan gangguan besar, proses hukum yang panjang, dan bisa berdampak pidana serius.

Baca Juga: Sesumbar Bawa Bom di Pesawat Menuju Kualanamu, H Masih Ditahan Polisi

Maskapai dan otoritas bandara mengimbau seluruh penumpang untuk tetap mengikuti prosedur keselamatan, bersikap bijak, dan tidak bermain-main dengan isu sensitif yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI