Sabrang lantas memberikan peringatan keras kepada pemerintah dengan menggunakan analogi dari serial tersebut. Ia meminta pemerintah atau 'Marine Ford' (simbol markas besar angkatan laut/pemerintah) tidak melihat semua elemen sebagai "Akainu", laksamana kejam yang menghalalkan segala cara.
Ia yakin, di dalam pemerintahan pun ada sosok seperti "Koby" atau "Garp" yang masih punya nurani dan berjuang untuk keadilan sejati.
Pesan utamanya adalah sebuah ajakan untuk introspeksi. "Jika saya jadi 'kepala' (pemerintah), saya akan bersyukur," katanya. Sinyal keresahan ini adalah berkah tersembunyi. "Ini menjadi tanda untuk mencari tahu penyebabnya, ibarat ada paku di badan, jangan hanya membungkam rasa sakitnya, tapi cabut pakunya."