5 Fakta Viral Puluhan Kepala Kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Benarkah Dibantai?

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 18:46 WIB
5 Fakta Viral Puluhan Kepala Kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Benarkah Dibantai?
Ilustrasi kucing sebagai hewan peliharaan (Pexels/Pixabay)

Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan video viral yang menampilkan potongan kepala kucing tanpa tubuh di Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Video yang diunggah akun TikTok @momscat.tina itu sontak memicu kegaduhan dan keresahan di kalangan pedagang pasar.

Dalam video yang beredar luas itu, terlihat potongan kepala kucing yang diklaim ditemukan di area pasar tradisional tersebut.

Namun, pihak pengelola pasar dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut dan menyebut tidak ada bukti temuan kepala kucing di Pasar Sepanjang.

Kepala Pengelola Pasar Sepanjang, Sumali, menegaskan bahwa hingga Rabu (6/8/2025), petugas tidak menemukan bukti fisik apa pun di lapangan.

"Kalau kepala kucing gak ada bukti dan penemuan, itu berita bohong," tegas Sumali.

Berikut fakta-fakta kasus viral kepala kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo.

1. Video viral gegerkan pedagang dan warga

Unggahan video di TikTok memperlihatkan potongan kepala kucing tanpa tubuh di area pasar. Video itu langsung menyebar di berbagai platform media sosial dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar.

Beberapa pedagang mengaku khawatir akan adanya praktik kekerasan terhadap hewan di sekitar pasar.

2. Pengelola pasar bantah keras informasi tersebut

Pihak pengelola Pasar Sepanjang menyebut informasi tersebut hoaks. "Petugas pasar sudah menyisir seluruh sudut pasar sejak Senin (4/8/2025), tapi tidak menemukan apa pun," ujar Sumali.

3. Petugas pasar lakukan penyisiran intensif

Langkah cepat dilakukan pengelola pasar dengan menurunkan petugas untuk mengecek langsung ke seluruh area pasar.

Bahkan Sumali menginstruksikan anak buahnya untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian demi memastikan tidak ada keresahan lebih lanjut.

4. Pembuat video bukan bagian dari pedagang pasar

Sumali menuturkan bahwa penyebar video viral tersebut bukan pedagang ataupun bagian dari komunitas pasar.

"Saya juga enggak tahu orang yang memviralkan itu, enggak tahu, bukan orang pasar," katanya.

5. Polisi ikut turun tangan

Pihak pengelola sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri lebih lanjut kebenaran video tersebut. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti atau saksi yang menguatkan keberadaan potongan kepala kucing seperti yang viral di media sosial.

Fenomena video viral kepala kucing ini menambah daftar panjang informasi hoaks yang kerap meresahkan masyarakat. Masyarakat diimbau lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial, terlebih jika tidak disertai bukti yang kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI