'Tak Ada Pembenaran': Legislator RI Murka Prada Lucky Tewas Oleh Senior, Siap Bawa ke Sidang Dewan

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 10 Agustus 2025 | 15:05 WIB
'Tak Ada Pembenaran': Legislator RI Murka Prada Lucky Tewas Oleh Senior, Siap Bawa ke Sidang Dewan
Prada Lucky tewas dianiaya senior

Suara.com - Kasus meninggalnya anggota TNI Prada Lucky Saputra Namo yang diduga kuat akibat penganiayaan oleh seniornya, kini mendapat perhatian serius dari parlemen. Anggota Komisi I DPR RI, Gavriel Putranto Novanto, menyatakan siap membawa tragedi ini ke sidang dewan untuk diusut tuntas.

Gavriel, yang mewakili Dapil NTT II dan membidangi pertahanan, menegaskan tidak akan mentolerir praktik kekerasan di institusi militer. Ia mendesak agar para pelaku dihukum seberat-beratnya jika terbukti bersalah.

"Tidak ada alasan, tidak ada pembenaran atas kekerasan. Bila terbukti bersalah, para pelaku harus dihukum berat sesuai hukum militer dan hukum pidana umum,” katanya saat dihubungi di Kupang, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, institusi TNI seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan arena kekerasan antarprajurit yang merenggut nyawa. Peristiwa ini dinilai sangat ironis, mengingat Prada Lucky baru dua bulan mengabdi sebagai anggota TNI.

“Saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi, karena itu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pembinaan prajurit muda di TNI sehingga kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” tambah Gavriel dilansir Antara.

Ia juga menekankan bahwa kasus ini bukan sekadar kekerasan biasa, melainkan sebuah perjuangan untuk mendapatkan keadilan dan menjaga martabat keluarga yang ditinggalkan.

Dukungan dari wakil rakyat ini disambut baik oleh keluarga korban. Sokan Teibang, staf khusus Gavriel yang melayat ke rumah duka, menyampaikan rasa terima kasih dari ibunda Prada Lucky.

“Tadi ibu Prada Lucky berterima kasih kepada Pak Gavriel karena mau membawa kasus ini sampai ke pusat dan berbicara langsung dengan Menhan dan Panglima TNI,” ujar Sokan.

Prada Lucky Saputra Namo menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/8) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Nagekeo, Kabupaten Nagekeo. Sebelum meninggal, ia sempat melarikan diri dalam kondisi terluka ke rumah ibu angkatnya untuk mencari pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga: 4 Fakta Paling Menyakitkan dari Suara Ayah dan Ibu Prada Lucky: Anak Kami Disiksa!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI