7 Fakta Lurah Manggarai Selatan Diamuk Massa di Depan Gedung DPR: Mobil Hancur, Tubuh Luka-luka!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:11 WIB
7 Fakta Lurah Manggarai Selatan Diamuk Massa di Depan Gedung DPR: Mobil Hancur, Tubuh Luka-luka!
Viral mobil Lurah Manggarai Selatan dirusak massa demo. [Instagram/@lbj_jakarta]

Suara.com - Insiden pengeroyokan terhadap Lurah Manggarai Selatan Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik, menjadi sorotan publik.

Sidik dan sopirnya, Asep Yudiana, menjadi korban amuk massa saat melintas di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (25/8/2025) malam.

Peristiwa tersebut terjadi saat kawasan sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI tengah dipadati massa aksi demonstrasi. Mobil dinas berpelat merah yang dikendarai Sidik dan sopirnya dihancurkan, bahkan barang pribadi korban ikut raib.

Berikut 7 fakta terkait pengeroyokan Lurah Manggarai Selatan.

1. Kejadian Saat Aksi Demonstrasi di Depan DPR

Peristiwa pengeroyokan berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat. Saat itu, kawasan sekitar Gedung DPR tengah ramai oleh massa aksi. Kerumunan massa tersebut diduga memprovokasi penyerangan karena mengira mobil dinas yang ditumpangi Sidik adalah kendaraan milik anggota dewan.

2. Pulang dari Kantor Kelurahan

Muhammad Sidik sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Tanah Abang Dalam setelah bekerja di kantor kelurahan. Karena lalu lintas macet, ia memilih jalur alternatif lewat Jalan S Parman yang mengarah ke Bundaran Slipi. Keputusan tersebut justru membawanya ke tengah kerumunan massa aksi.

3. Massa Mengira Mobil Dinas Milik Anggota DPR

Mobil dinas berpelat merah yang digunakan Sidik membuat massa salah sangka. Mereka mengira mobil itu adalah kendaraan pejabat DPR. Sidik sempat meminta sopirnya melaju terus untuk menghindari kerumunan, tetapi massa semakin brutal dan melempari mobil hingga kacanya pecah.

4. Sopir dan Lurah Terpaksa Keluar Mobil

Dalam kondisi panik, sopir Sidik menabrak sebuah gerobak siomay dan motor di kawasan Slipi untuk mencari jalan keluar. Namun, mobil akhirnya terhenti dan massa memaksa keduanya keluar. Meski mengaku sebagai lurah, Sidik dan sopirnya tetap menjadi sasaran pemukulan.

5. Korban Alami Luka-Luka dan Trauma

Baik Sidik maupun sopirnya mengalami luka memar di wajah, badan, hingga kaki akibat pukulan benda tumpul. Keduanya berhasil melarikan diri ke sebuah gang untuk menyelamatkan diri. Meski selamat, keduanya kini menjalani pemulihan dari luka fisik dan trauma.

6. Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?