Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 11:58 WIB
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob Cikeas Bogor [Egi/Suarabogor]

Suara.com - Drama penangkapan 17 terduga provokator rencana penyerangan Mako Korps Brimob Polri di Cikeas pada Sabtu, 30 Agustus 2025, memasuki babak baru.

Salah satu tersangka, M warga Tangerang Selatan yang videonya viral di media sosial karena mengaku diperintah oleh anak seorang anggota TNI, terbukti menyebarkan kebohongan.

Polres Bogor bersama jajaran TNI dengan cepat melakukan konfrontasi dan membongkar motif M yang ternyata sering mencatut nama aparat untuk lolos dari jerat hukum.

Setelah diamankan oleh anggota Brimob Cikeas, sebuah video klarifikasi dari tersangka M menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Dalam video tersebut, M, yang ditangkap karena menjadi provokator dan membawa senjata tajam, membuat pengakuan mengejutkan.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengonfirmasi isi video viral tersebut dalam keterangannya, Minggu, 31 Agustus 2025.

"Yang bersangkutan membuat pengakuan yang direkam di media sosial bahwa yang bersangkutan ini diperintahkan oleh saudara B yang merupakan anak dari personel TNI yang bertugas di Jakarta untuk melakukan penyerangan terhadap Marko Brimob," kata AKBP Wikha.

Pengakuan ini sontak menimbulkan spekulasi dan berpotensi memicu gesekan antara institusi.

Menanggapi informasi sensitif tersebut, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Bekerja sama dengan Korem 061/Surya Kencana, Kodim 0621, dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/1 Bogor, aparat mendatangkan personel TNI yang dimaksud beserta putranya yang berinisial B untuk dikonfrontasi langsung dengan tersangka M.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rumah Dinas Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar dan Dijarah Massa?

Provokasi dan rencana penyerangan terhadap Markas Komando (Mako) Korps Brimob Polri di Cikeas, Bogor Ditangkap [Egi/Siarabogor]
Provokasi dan rencana penyerangan terhadap Markas Komando (Mako) Korps Brimob Polri di Cikeas, Bogor Ditangkap [Egi/Siarabogor]

"Dari pendalaman dan konfrontasi dari kedua belah pihak ternyata apa yang disampaikan oleh saudara M yang sudah di videokan dan viral di beberapa platform media sosial itu adalah hal yang tidak benar," tegas AKBP Wikha.

Kapolres menyimpulkan bahwa inisiatif penyerangan murni berasal dari M sendiri setelah terhasut pesan berantai, tanpa ada perintah dari pihak manapun.

"Jadi dapat disimpulkan bahwa niat untuk menyerang Markas Brimob Cikeas itu murni atas inisiatif dari saudara M sendiri setelah menerima pesan berantai," lanjutnya.

Lantas, mengapa M sengaja mengarang cerita dan menyeret nama anak anggota TNI? Menurut Kapolres, M memiliki motif licik di baliknya.
Ia berharap dengan menyebut nama B dan ayahnya yang seorang prajurit, personel Brimob yang menangkapnya akan takut dan segera melepaskannya.

"Wikha mengaku, M sengaja menyebut nama saudara B dengan harapan akan mendapatkan perlindungan, dengan harapan agar personil Brimob yang menangkap akan melepas yang bersangkutan."

"Karena beberapa kali ternyata saudara M ini sering memakai nama saudara B beserta orang tuanya yang anggota TNI apabila misal yang bersangkutan terkena tilang atau terkena kasus hukum lainnya jalan keluar atau jalur keluarnya adalah menggunakan atau mencatat nama dari Ayahanda saudara B," jelas Kapolres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?