Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 20:29 WIB
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
Ilustrasi Salah satu korban keracunan MBG di Cianjur [Suarabogor/HO/Pemkot Bogor]

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya membawa manfaat justru berakhir dengan kepanikan di MTs Islamiyah, Cianjur. Sebanyak sembilan siswa dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (4/9/2025) setelah menunjukkan gejala keracunan massal.

Kecurigaan utama jatuh pada buah melon yang disajikan sebagai bagian dari menu. Berikut adalah rincian kronologi kejadian dari meja makan hingga ruang gawat darurat.

1. Siang Hari: Menu Lengkap MBG Dibagikan

Sekitar 200 siswa MTs Islamiyah menerima jatah makan siang dari program MBG. Menu hari itu terdengar lezat dan bergizi nasi, olahan telur, tumis labu, dan ditutup dengan buah melon sebagai pencuci mulut.

Aktivitas makan siang berjalan seperti biasa, sama seperti yang telah mereka lakukan selama dua bulan terakhir sejak program ini berjalan.

2. Beberapa Saat Kemudian: Kejanggalan Rasa pada Buah Melon

Titik awal masalah dimulai di sini. Sejumlah siswa yang menyantap potongan buah melon merasakan ada yang tidak beres.

Menurut Kepala Sekolah, Endang Suryana, beberapa siswa mengeluhkan rasa buah melon yang tidak manis seperti biasanya, melainkan terasa asam. Keluhan ini menjadi pertanda pertama sebelum petaka terjadi.

3. Selang Beberapa Menit: Gejala Serempak Muncul

Baca Juga: Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam

Efek dari melon yang diduga terkontaminasi itu tidak butuh waktu lama untuk muncul. Endang Suryana menjelaskan, "Selang beberapa menit sejumlah siswa yang memakan melon mengeluhkan pusing, mual, dan muntah." jelasnya.

Gejala ini muncul secara serempak pada kelompok siswa yang sebelumnya mengeluhkan rasa asam pada buah melon tersebut. Suasana sekolah yang tadinya tenang sontak berubah menjadi panik.

4. Aksi Cepat Sekolah: 9 Siswa Dievakuasi ke RSUD Sayang

Melihat kondisi para siswanya yang semakin memburuk, pihak sekolah tidak menunggu lama. Sembilan siswa yang menunjukkan gejala keracunan paling parah segera dievakuasi dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.

5. Dinkes Turun Tangan: Sampel Makanan dan Muntahan Diamankan

Laporan insiden ini langsung direspons oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Tim gerak cepat diturunkan ke MTs Islamiyah untuk memulai investigasi. Menurut Plt. Kepala Dinkes, Made Setiawan, timnya langsung mengamankan barang bukti krusial.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?