Akibat insiden ini, arus lalu lintas dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan sekitarnya sempat tersendat parah.
Kompol Dhanar menjelaskan, petugas terpaksa melakukan penutupan lajur sementara untuk memberikan ruang bagi proses pembersihan material cat yang licin dan berbahaya.
"Kendaraan dari arah Pluit sempat dihentikan sementara untuk pembersihan," tambah Dhanar.
Kemacetan pun tak terhindarkan, mengular hingga beberapa kilometer ke belakang dan berdampak pada para pekerja yang hendak menuju kawasan industri dan pelabuhan di Jakarta Utara.
Petugas di lapangan harus menggunakan metode khusus untuk membersihkan tumpahan cat agar aspal tidak licin dan membahayakan pengendara setelahnya. Proses ini memakan waktu, menambah durasi kemacetan yang terjadi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, asisten pengemudi atau kernet dari truk pengangkut cat mengalami luka-luka ringan akibat benturan keras.
“Kernet light truk hanya luka tangan dan kaki lecet, dada nyesek aja,” jelas Dhanar.
Sementara itu, pengemudi trailer, W, langsung diamankan untuk dimintakan keterangan lebih lanjut terkait insiden yang disebabkan oleh kelalaiannya.
Baca Juga: Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat