Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 11 September 2025 | 15:31 WIB
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD. (Ist)
Baca 10 detik

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membuat gebrakan dengan melakukan perombakan atau reshuffle mendadak di jajaran Kabinet Merah Putih. Langkah ini memunculkan spekulasi dan analisis dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Guru Besar Hukum Tata Negara, Mahfud MD, yang meramalkan bahwa perombakan ini bukanlah yang terakhir.

Dalam reshuffle terbaru, lima posisi menteri mengalami perubahan dan penambahan, menandai dinamika baru dalam pemerintahan. Berikut adalah daftar nama-nama yang baru dilantik:

  • Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani.
  • Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding.
  • Menteri Koperasi: Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie.
  • Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf (posisi baru).
  • Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak (posisi baru).

Menanggapi perombakan ini, Mahfud MD dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Leon Hartono, dikutip Kamis (11/9/2025), memberikan prediksi tajam.

Mahfud meyakini bahwa akan ada gelombang reshuffle berikutnya dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Oktober mendatang.

“Saya meyakini reshuffle ini akan berlanjut sekurang-kurangnya nanti sekali lagi di bulan Oktober, setahun. Ini kan baru 10 bulan kan pak Prabowo. Dulu kan janjinya setahun,” ujarnya.

Apa yang melandasi prediksinya? Mahfud MD menyoroti beberapa isu krusial dalam kabinet saat ini.

Menurutnya, reshuffle lanjutan perlu dilakukan karena kinerja kabinet yang belum optimal, penempatan pejabat yang tidak sesuai kompetensi, hingga adanya sinyalemen praktik korupsi.

“Prediksi saya karena pertama, kabinet ini belum produktif. Lalu yang kedua juga karena memang banyak yang terindikasi korupsi, sehingga perlu kabinet ini dirombak,” katanya.

Meski begitu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menegaskan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif.

Baca Juga: Mahfud MD Terus Terang: Nadiem Makarim Orang Bersih, Tapi..

Ia menekankan pentingnya mendukung setiap keputusan yang diambil oleh kepala negara demi jalannya pemerintahan.

“Saya mempercayai akan ada lagi, tapi semua terserah Pak Prabowo ya,” ucapnya.

“Apapun pilihan presiden itu harus dianggap sah dan didukung sebelum kita tahu bahwa itu tidak patut didukung,” dia menambahkan.

Hingga kini, istana belum memberikan sinyal resmi mengenai kemungkinan adanya reshuffle kabinet jilid dua.

Namun, analisis tajam dari Mahfud MD telah memanaskan kembali diskursus politik nasional, membuat publik bertanya-tanya mengenai stabilitas dan arah Kabinet Merah Putih ke depan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI