Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Senin, 22 September 2025 | 17:46 WIB
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Lilis)
Baca 10 detik
  • Pemerintah akan meluncurkan program kerja magang untuk 20.000 peserta.
  • Kemenaker bakal menyiapkan platform pendaftaran online untuk program kerja magang.
  • Program kerja magang terbuka untuk umum dan bukan bantuan sosial.

Suara.com - Pemerintah akan meluncurkan program kerja magang untuk 20.000 peserta yang akan dimulai sebagai proyek percontohan (pilot project) pada akhir tahun 2025. Program ini akan dijalankan oleh Kementerian Tenaga Kerja dengan fokus utama pada penciptaan lapangan kerja, bukan sebagai bantuan sosial.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat diperluas pada tahun 2026.

"Ini 20.000 orang magang dan persiapan kerja di akhir tahun 2025 ini akan dijadikan model percontohan," kata Cak Imin usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko PM, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Ia berharap program ini dapat diperluas jika mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar pada tahun berikutnya.

"Harapannya 2026 semoga ada anggaran yang lebih besar lagi untuk memperbanyak lagi proses peningkatan kapasitas dan proses pemagangan," ucapnya.

Mekanisme Pendaftaran dan Konsep Penciptaan Kerja

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Yasierli menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan sebuah platform pendaftaran online yang mekanismenya akan mirip dengan program Siap Kerja.

"Jadi daftarnya ke platform itu, kita harus siapkan dalam minggu ini. Kemudian nanti perusahaan juga akan daftar," jelasnya.

Yasierli menegaskan bahwa program ini terbuka untuk umum dan bukan merupakan bantuan sosial. Ia juga memastikan bahwa Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaannya.

Baca Juga: Cak Imin Akui 'Nyerah' Bersaing Politik, Puji Prabowo Presiden Paling Serius Perhatikan Petani

"Siapa saja boleh ikut, karena konsepnya bukan bantuan sosial. Tapi ini konsepnya untuk pembukaan lapangan kerja," kata Yasierli.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI