-
Video tarian Dolalak di acara Maulid Nabi 2025 viral, menuai kecaman karena dianggap tak pantas dan mencoreng kesucian perayaan.
-
Warganet ramai mengkritik penampilan penari dengan kostum terbuka dan keikutsertaan pria berjoget di atas panggung.
-
Peristiwa ini memicu debat soal batas ekspresi budaya versus penghormatan nilai agama dalam acara sakral.
Di sisi lain, muncul pula pandangan yang mencoba melihat fenomena ini dari kacamata budaya.
Beberapa pihak berpendapat bahwa ini adalah upaya untuk memadukan tradisi seni lokal, dalam hal ini tarian Dolalak, dengan perayaan keagamaan.
Namun, argumen ini dimentahkan oleh mayoritas yang merasa bahwa akulturasi budaya seharusnya tetap memperhatikan batas-batas kepantasan, terutama dalam konteks acara sakral.