Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM

Selasa, 30 September 2025 | 11:46 WIB
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
Direktur PT Orbit Terminal Merak (OTM) Gading Ramadhan Joedo diperiksa Kejagung di Markas KPK, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Dea]
Baca 10 detik
  • Bos perusahaan anak Riza Chalid diperiksa Kejagung.

  • Pemeriksaan dilakukan di markas KPK sebagai bentuk sinergi.

  • Terkait skandal korupsi tata kelola minyak di Pertamina.

Suara.com - Babak baru skandal korupsi minyak Pertamina mulai menyentuh lingkaran dalam 'saudagar minyak' Riza Chalid.

Direktur PT Orbit Terminal Merak (OTM), Gading Ramadhan Joedo, diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung di markas besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gading, yang perusahaannya dimiliki oleh anak Riza Chalid, Kerry Andrianto Riza, tiba di Gedung Merah Putih dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda dan tangan terborgol.

Ia merupakan tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan di Rutan KPK.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa kehadiran Gading adalah untuk menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Jampidsus Kejagung, bukan oleh KPK.

"Yang bersangkutan diperiksa terkait perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Pemeriksaan juga langsung dilakukan oleh teman-teman dari Kejagung," kata Budi kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Menurut Budi, 'peminjaman tempat' ini merupakan bentuk sinergi dan dukungan konkret antar-lembaga penegak hukum untuk membongkar tuntas kasus-kasus korupsi besar.

"Penitipan penahanan ataupun fasilitasi tempat pemeriksaan ini sekaligus menjadi bentuk konkret saling dukung kedua lembaga dalam penanganan perkara-perkara korupsi," ujar Budi.

Kasus Minyak Mentah

Baca Juga: Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina

Kejaksaan Agung (Kejagung) diketahui menetapkan 18 orang sebagai tersangka. Perkara terhadap sembilan orang di antaranya telah dilakukan pelimpahan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Mereka terdiri dari enam orang petinggi subholding Pertamina berinisial RS, SDS, YF, AP, MK, dan EC.

Selain mereka, tiga tersangka lainnya ialah Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim, serta Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Merak.

Kemudian, Kejagung kemudian menjerat sembilan orang tersangka baru, termasuk pengusaha minyak Riza Chalid.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI