Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:16 WIB
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu di podcast Forum Keadilan TV. [YouTube]
Baca 10 detik
  • Muhammad Said Didu melontarkan kritik tajam kepada Hasan Nasbi, menyebut bahwa perilaku "penjilat" yang kini dibanggakan adalah cerminan dari sifat munafik
  • Said Didu menggunakan analogi religius yang keras, menyatakan bahwa tempat bagi orang munafik adalah di "kerak neraka"
  • Kritik ini dipicu oleh pengakuan viral Hasan Nasbi yang bangga menjadi penjilat penguasa

Suara.com - Aktivis senior, Muhammad Said Didu, melontarkan serangan verbal yang sangat tajam kepada Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi. Pemicunya adalah pengakuan terang-terangan Hasan Nasbi yang bangga menjadi seorang "penjilat" kekuasaan.

Kritik keras dari Said Didu ini tak main-main. Pria kelahiran Pinrang tersebut tidak hanya menganggap perilaku menjilat sebagai tindakan tercela, tetapi juga mengaitkannya dengan dosa besar dalam ajaran agama.

Menurutnya, fenomena ini menunjukkan pergeseran moral yang mengkhawatirkan, di mana perilaku buruk justru dipertontonkan sebagai sebuah kebanggaan.

“Penjilat adalah profesi yang mereka banggakan,” sembur Said Didu melalui akun X (dulu Twitter) @msaid_didu, Kamis (2/10/2025).

Tak berhenti di situ, Said Didu langsung menunjuk pada inti masalah dari perilaku tersebut. Dalam pandangannya, seorang penjilat pada dasarnya adalah pribadi yang tidak memiliki integritas dan penuh dengan kepalsuan.

“Padahal penjilat umumnya adalah munafik,” lanjutnya dalam cuitan yang sama.

Puncak dari kritiknya adalah ketika ia membawa konsekuensi akhirat bagi para munafik. Said Didu menggunakan analogi religius yang sangat kuat untuk menggambarkan betapa hinanya perilaku tersebut di mata Tuhan.

“Munafik tempatnya di kerak neraka,” tandasnya.

Komentar pedas Said Didu ini merupakan respons langsung dari drama saling sindir yang sebelumnya melibatkan Hasan Nasbi dan aktor ternama, Fedi Nuril.

Baca Juga: Hasan Nasbi Akui Jadi Penjilat Penguasa?, Sindir Fedi Nuril: Jadi Penjilat Pun Anda Kurang Kompeten

Semua bermula ketika Hasan Nasbi melayangkan pujian setinggi langit untuk pidato Presiden Prabowo Subianto di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyinggung kemerdekaan Palestina.

“Presiden Prabowo memecah langit New York. Menghujamkan petir ke gedung PBB agar pemimpin-pemimpin dunia yang masih tidur, terbangun dan siuman," tulis Hasan di akun X-nya.

Pujian yang dianggap berlebihan ini langsung disambar oleh Fedi Nuril. Bintang film "Ayat-Ayat Cinta" itu tanpa basa-basi melabeli Hasan Nasbi sebagai penjilat yang melebih-lebihkan fakta.

“Penjilat kalau muji memang suka lebay. Apanya yang ‘memecah langit?’ Menyebut langsung Israel dan mengecam Netanyahu sebagai pelaku genosida aja gak berani. Yang ada cuma ‘memecah meja podium’ karena digebrak berkali-kali,” balas Fedi Nuril dengan sinis.

Alih-alih mereda, Hasan Nasbi justru membalas dengan sebuah pengakuan yang mengejutkan. Ia tidak menampik sebutan penjilat, malah dengan bangga menyatakan bahwa ia berada di pihak yang benar karena menjilat pemenang.

“Hehe mohon maaf saya luruskan sedikit soal jilat menjilat ya. yang saya jilat menang dan berkuasa. Yang anda jilat kalah dan ga berkuasa. Sekadar jadi penjilat pun anda kurang kompeten. Tapi biasa itu, yang kurang marah-marah sama yang lebih itu wajar,” ungkap Hasan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI