Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan

Jum'at, 03 Oktober 2025 | 17:04 WIB
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar meninjau langsung lokasi gedung ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (3/10/2025) lalu. (Foto dok. Ist)
Baca 10 detik
  • Cak Imin ini menyampaikan duka cita kepada keluarga korban yang terdampak peristiwa nahas tersebut.
  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diminta untuk mempercepat proses evakuasi.
  • Cak Imin memastikan pendampingan kepada para korban dengan menggandeng Kementerian Sosial.

Suara.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar meninjau langsung lokasi gedung ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (3/10/2025) lalu.

Dalam kunjungan itu, Ketum PKB yang akarab disapa Cak Imin ini menyampaikan duka cita kepada keluarga korban yang terdampak peristiwa nahas tersebut.

“Kita semua berduka kepada keluarga yang ditinggalkan putri dan putranya. Yang paling pokok sekarang penyelamatan yang masih hidup di rumah sakit,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).

Cak Imin juga menyebut pihak keluarga menunggu kepastian terkait penanganan.

Ia menegaskan telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat proses evakuasi.

“Keluarga juga meminta paling cepat ada kepastian. Sudah saya sampaikan kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya apapun kondisinya,” kata dia.

Dia memastikan pendampingan kepada para korban dengan menggandeng Kementerian Sosial.

Pemerintah, kata dia, juga tengah mencari jalan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

“Pertama, pesantren-pesantren yang membangun hendaknya menggunakan standar teknik, ilmu teknik itu harus ada ahlinya. Kepada yang belum ada ahlinya, tolong hentikan dulu,” tegasnya.

Baca Juga: Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri

Cak Imin menambahkan, pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi pesantren yang mengalami kendala tenaga ahli saat proses pembangunan gedung.

Bangunan Ponpes Al-khoziny Sidoarjo yang ambruk, Senin (29/9/2025). [Basarnas Surabaya]
Bangunan Ponpes Al-khoziny Sidoarjo yang ambruk, Senin (29/9/2025). [Basarnas Surabaya]

“Pak Pratikno (Menko PMK) dan saya sepakat akan mencari bantuan kepada pesantren yang sedang membangun untuk diberi bantuan secara teknik, nanti khususnya Kementerian Infrastruktur,” tuturnya.

Sebelumnya, bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore saat ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah.

Insiden itu menyebabkan 9 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.

Pengasuh pondok menyebut bahwa masjid yang roboh itu masih dalam proses pembangunan yang telah berlangsung sekitar 9–10 bulan. Bagian atap atau dek baru saja dicor pada saat hari kejadian.

Ada dugaan bahwa pondasi atau struktur bangunan tidak kuat menahan beban tambahan, akibat cor dan penambahan lantai. Sehingga terjadi keruntuhan dari lantai atas.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI