Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak

Jum'at, 28 November 2025 | 19:23 WIB
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan dirinya tidak berniat menjadi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PBNU. (Suara.com/Lilis)
Baca 10 detik
  • Saifullah Yusuf menyatakan tidak berniat menjadi Plh Ketum PBNU karena merasa ada sosok lebih layak memimpin.
  • Gus Ipul resmi dicopot dari posisi Sekjen PBNU berdasarkan hasil Rapat Harian Tanfidziyah di Jakarta.
  • Kunjungan Gus Ipul ke Pesantren Lirboyo ditegaskan sebagai tradisi meminta nasihat ulama, bukan manuver politik internal.

Suara.com - Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan dirinya tidak berniat menjadi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PBNU, di tengah dinamika rotasi besar-besaran yang sebelumnya diputuskan dalam rapat harian PBNU.

Gus Ipul menyatakan bahwa posisi Ketua Umum PBNU membutuhkan sosok yang jauh lebih mumpuni dibanding dirinya.

"Enggak, saya nggak ada potongan untuk jadi ketua umum NU ya. Saya nggak ada potongan, jadi banyak yang lebih layak untuk memimpin NU," ucapnya di Bandung, Jumat (28/11/2025).

Pernyataan itu muncul setelah rotasi struktural PBNU memunculkan spekulasi mengenai arah kepemimpinan dan kemungkinan pergeseran peran sejumlah tokoh.

Kekinian, Gus Ipul bahkan resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Nomor: 4792/PB.23/A.II.07.08/99/11/2025 tentang hasil Rapat Harian Tanfidziyah. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta.

Terkait kunjungannya ke Pesantren Lirboyo, yang terjadi hampir berdekatan dengan kunjungan Ketua Umum PBNU Gus Yahya ke tempat yang sama.

Ia menegaskan bahwa agenda sowan ke para kiai bukanlah manuver politik, melainkan tradisi rutin dalam menjaga komunikasi antara PBNU dan para ulama pesantren.

"Ya kita ini kan salah satunya memang yang meminta nasihat ulama, meminta nasihat kiai, pengasuh-pengasuh pesantren yang selama ini memang turut mengawal kepengurusan NU di semua tingkatan," ucapnya.

Baca Juga: Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat

Dia menyebutkan, kunjungan tersebut berlangsung sebagaimana biasanya dan tidak berkaitan langsung dengan situasi internal PBNU.

"Kita melakukan sowan, memberikan informasi, dan kita mendengarkan nasihat. Jadi saya kira ini adalah sesuatu yang biasa, bukan yang istimewa. Kami pun kalau tidak ada masalah juga sering sohan. Bukan karena sohan karena ada masalah aja," tuturnya.

Di tengah berbagai spekulasi yang berkembang pasca-rotasi pengurus, Gus Ipul meminta agar proses internal PBNU dipahami sebagai mekanisme organisasi yang berjalan sebagaimana mestinya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI