Suara.com - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang pertama di Kepulauan Maluku dan Maluku Utara atau Malut telah hadir di Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku.
Dikutip dari kantor berita Antara, peresmian tempat pengisian listrik untuk baterai kendaraan elektrifikasi atau Electric Vehicle (EV) ini dilakukan serentak oleh PT PLN (Persero) Regional Sulmapana (Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara) di enam kota yakni Kota Manado, Kendari, Labuan Bajo, Mataram, Ambon dan Jayapura, pada Senin (17/1/2022).
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara, mengatakan, SPKLU hadir sebagai bentuk nyata mendorong ekosistem kendaraan listrik dan energi yang efisien serta ramah lingkungan di kota Ambon.
SPKLU mobil listrik jenis yang diluncurkan adalah jenis "fast charging" dengan kapasitas 50 kw, kecepatan untuk pengisian baterai dari nol hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 45 menit.
"Pengisian melalui EV Charger di SPKLU memakan waktu lebih cepat jika dibandingkan penggunakan home charging atau pengisian daya di rumah yang dapat memakan waktu hingga enam jam," jelas Adams Yogasara.
![Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku. [Kementerian PUPR]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/10/08/53261-jembatan-merah-putih-kota-ambon.jpg)
PKLU hadir sejalan dengan Perpres 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis batrei untuk transportasi jalan.
Selain itu Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020, menugaskan PLN sebagai penyelenggara pasokan listrik bagi kendaraan.
"Hadirnya SPKLU ini, diharapkan dapat meningkatkan pengguna mobil listrik, sehingga dapat meningkatkan penggunaan energi bersih dan lebih ramah lingkungan di kota Ambon," tambahnya.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, memberikan apresiasi atas peresmian SPKLU pertama di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Baca Juga: Dorong Penggunaan Kendaraan Terelektrifikasi Secara Masif, Kemenhub Gelar Touring Mobil Listrik
"Kenapa saya berikan apresiasi? Karena ini salah satu charging station yang pertama untuk Maluku dan Maluku Utara dan Ambon jadi contoh," jelasnya.