Touring dengan Mobil Listrik, Tips Aman yang Harus Dilakukan

Minggu, 11 Mei 2025 | 20:10 WIB
Touring dengan Mobil Listrik, Tips Aman yang Harus Dilakukan
BYD Tang L EV mendukung ultra fast charging. (BYD)

Suara.com - Siap menjelajah nusantara dengan cara yang lebih stylish, senyap, dan tentu saja—ramah lingkungan? Kalau kamu termasuk penjelajah jalanan yang peduli bumi tapi tetap ingin tampil keren, touring pakai mobil listrik bisa jadi pilihan yang pas banget.

Tapi ingat, seperti semua perjalanan seru lainnya, ada beberapa trik yang perlu kamu kuasai biar petualanganmu nggak berujung drama "baterai kritis di tengah sawah".

Pertama, mari bahas soal tantangan utama: cari tempat nge-charge alias SPKLU. Anggap saja SPKLU itu seperti warung kopi untuk mobilmu—tempat dia ngaso sambil isi energi.

Memang sih, SPKLU belum sebanyak SPBU, tapi justru itu serunya! Dengan perencanaan yang cerdas, perjalananmu bisa terasa seperti misi seru di video game. Siapkan rute, catat titik charging, dan selalu punya plan B. Karena kita semua tahu betapa paniknya berada di titik "10 persen lagi" tanpa charger!

Sebelum berangkat, pastikan baterai terisi penuh, persis seperti kamu mau naik gunung: energi harus full.

Gunakan mode ECO saat berkendara, biar lebih hemat daya. Jangan lupa manfaatkan fitur regenerative braking—setiap kamu ngerem, baterai dapet “bonus energi”. Keren, kan? Bisa jalan sambil "ngecas pelan-pelan".

Nah, soal gaya berkendara, ini bukan waktunya pamer skill ala film aksi. Touring mobil listrik lebih cocok dengan gaya smooth dan steady. Bayangkan kamu lagi bawa segelas kopi panas: makin halus gerakannya, makin hemat daya, makin nikmat perjalanan. Jadi, pelan bukan berarti bosan—itu strategi!

Perlengkapan juga nggak kalah penting. Siapkan kabel charger portabel, adaptor darurat, dan jangan lupa bawa peralatan standar kayak kit P3K, pompa angin mini, dan nomor darurat. Mobil listrik memang modern, tapi jalanan kadang suka kasih kejutan, jadi lebih baik siap sedia!

Ilustrasi mobil listrik. [Antara/ Wuling]
Ilustrasi mobil listrik. [Antara/ Wuling]

Dan cuaca? Hati-hati ya, meski mobilmu tangguh, genangan air tetap musuh utama. Mobil listrik bukan perenang ulung! Jadi, hindari banjir layaknya kamu menghindari mantan yang datang pas kamu lagi bahagia. Atur juga penggunaan AC dan hiburan dalam mobil. Inget, baterai itu seperti kuota internet—kalau dipakai boros, habisnya cepat!

Baca Juga: Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik

Tapi tenang, waktu nge-charge bisa jadi bagian paling asyik dari perjalanan. Sambil mobil ngisi daya, kamu bisa eksplor tempat baru, jajan kuliner lokal, ngopi santai, atau berburu foto-foto Instagramable. Ini bukan sekadar perjalanan, ini gaya hidup ramah lingkungan yang tetap fun!

Touring dengan mobil listrik itu bukan sekadar soal berpindah tempat—ini tentang gaya hidup, pilihan sadar, dan petualangan yang lebih berwarna. Memang, dibandingkan dengan mobil konvensional, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lebih matang.

Tapi justru di situlah letak tantangannya. Setiap kilometer yang kamu tempuh bukan hanya membawa kamu ke tempat baru, tapi juga mendekatkan kita semua ke masa depan yang lebih hijau.

Ilustrasi ChatGPT mobil listrik menerjang genangan air di tengah hujan deras [Suara.com/Muhammad Yunus]
Ilustrasi ChatGPT mobil listrik menerjang genangan air di tengah hujan deras saat touring  [Suara.com/Muhammad Yunus]

Jadi, tunggu apa lagi? Touring dengan mobil listrik bukan cuma mungkin, tapi juga keren abis. Semua informasi dan peta SPKLU sudah bisa kamu akses dari smartphone. Cukup sentuhan jari, dan kamu siap menjelajah Indonesia dengan cara yang lebih hijau, lebih smart, dan lebih kekinian.

Sudah saatnya kita melihat touring bukan hanya sebagai petualangan di jalanan, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap lingkungan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI