5 Hal yang Harus Dicek saat Membeli Motor Matic Bekas, Panduan Lengkap Biar Tidak Zonk

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2025 | 12:57 WIB
5 Hal yang Harus Dicek saat Membeli Motor Matic Bekas, Panduan Lengkap Biar Tidak Zonk
Ilustrasi motor matic bekas, Honda BeAT dan Yamaha Mio M3 125. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli motor matic bekas menjadi alternatif favorit bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan roda dua dengan harga lebih terjangkau.

Namun, keputusan ini tetap memerlukan kehati-hatian dan analisis mendalam agar tidak menyesal di kemudian hari.

Motor matic bekas bisa menjadi pilihan yang tepat, bahkan menguntungkan jika kamu tahu cara mengecek dan memastikan kondisi kendaraan tersebut dalam keadaan prima.

Beli Motor Matic Bekas, Apa Saja yang Harus Dicek?

Agar tidak mendapat barang yang zonk, berikut ini adalah panduan lengkap dan langkah penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli motor matic bekas.

1. Teliti Kondisi Mesin dan Performa Transmisi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi mesin motor matic secara menyeluruh. Pastikan mesin menyala dengan halus dan tidak mengeluarkan suara-suara aneh seperti bunyi berisik atau ketukan yang tidak wajar.

Mesin yang mengeluarkan suara kasar bisa menjadi pertanda adanya masalah internal yang cukup serius.

Selain itu, periksa respons akselerasi motor saat digas. Motor matic yang masih dalam kondisi baik biasanya memiliki akselerasi yang halus dan responsif.

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi oli mesin. Jika oli terlihat terlalu penuh, bisa jadi pemilik sebelumnya mencoba menyamarkan suara kasar dari mesin.

Baca Juga: Honda Vario Versi Murah dari Kawasaki, Motor Matic Premium yang Siap Bikin Jatuh Cinta

Ilustrasi motor matic Honda. (Astra Honda)
Ilustrasi motor matic bekas. (Astra Honda)

2. Cek Rangka dan Kaki-Kaki Motor

Rangka motor matic adalah bagian vital yang menentukan kekuatan dan keamanan motor saat digunakan. Periksa dengan cermat apakah ada bagian rangka yang bengkok, retak, atau bahkan berkarat.

Rangka yang bengkok bisa menjadi indikasi bahwa motor pernah mengalami kecelakaan cukup parah.

Bagian kaki-kaki seperti suspensi, roda, dan sokbreker juga perlu dicek. Pastikan semuanya dalam kondisi stabil dan tidak ada kebocoran oli di bagian suspensi.

Jika kaki-kaki motor terasa goyah saat digunakan, bisa jadi ada komponen yang sudah aus dan perlu diganti.

3. Evaluasi Kondisi Fisik dan Tampilan Motor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI