Suara.com - Salah satu alternatif untuk bisa memiliki kendaraan pribadi dengan dana atau budget yang terbatas adalah dengan membeli mobil bekas. Apalagi kini semakin banyak mobil bekas yang menarik dengan spesifikasi serta kualitas terbaik yang dijual di pasaran dengan harga terjangkau.
Meski demikian, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Hal ini tentu untuk menghindari kerugian atau hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan keselamatan serta kenyamanan saat mengendarainya.
Kini ada banyak mobil bekas yang dijual dengan tampilan luar yang menarik dan mewah, tetapi memiliki berbagai masalah tersembunyi seperti bagian mesin atau latar belakang yang tidak jelas.
Berikut adalah beberapa ciri mobil bekas yang tidak layak beli merangkum dari berbagai sumber. Bijaklah sebelum memutuskan membelinya.
![Mobil Keluarga 3 Baris di Bawah 50 Juta yang Nyaman dan Irit. [ChatGPT]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/27/13464-mobil-bekas.jpg)
1. Harga Mobil Terlalu Murah
Ciri pertama mobil bekas yang perlu dicurigai atau tidak layak dibeli adalah mobil bekas yang dibanderol dengan harga terlalu murah. Meski menggiurkan, kita harus waspada dan siaga ketika mendapati mobil bekas yang dijual di bawah harga pasaran.
Harga yang sangat murah jauh di bawah pasaran dapat menandakan bahwa mobil tersebut memiliki masalah besar, entah adanya kerusakan serius atau riwayat kecelakaan yang tidak terungkap. Pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi mobil secara teliti sebelum membeli, jangan hanya tergiur dengan harga yang murah.
2. Tidak Ada Rekam Jejak Perawatan Mobil
Ciri kedua mobil bekas tidak layak dibeli adalah tidak adanya rekam jejak perawatan mobil. Mobil yang dirawat dengan baik tentu akan memiliki catatan servis rutin lengkap yang akan ditunjukkan penjual tanpa ragu, seperti penggantian oli, pemeriksaan mesin, atau perawatan mesin lainnya.
Apabila penjual tidak dapat menunjukkan rekam jejak perawatan mobil, ada kemungkinan mobil tersebut tidak mendapatkan perawatan rutin yang kemungkinan akan mengarah pada berbagai permasalahan teknis di masa depan ketika mobil itu sudah berpindah tangan.
Rekam jejak mobil juga berkaitan dengan histori penggunaan, seperti kecelakaan atau kerusakan besar yang mungkin pernah terjadi.
Baca Juga: Mobil Bekas Taksi: Solusi Cerdas Punya Mobil Murah di Bawah 100 Juta, Simak Spek dan Keuntungannya!
3. Bodi Mobil yang Buruk atau Rusak
Sebelum membeli mobil bekas, pastikan agar memeriksa seluruh bodi mobil dengan teliti. Tampilan fisik bagian luar mobil seperti cat yang tidak rata, bekas pengecatan yang tidak rapi, atau adanya celah antar panel yang tidak sejajar bisa mengindikasikan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan dan perbaikan yang dilakukan tidak optimal.
Kerusakan pada bodi mobil karena kecelakaan atau karena usia mobil yang sudah tua dapat memengaruhi keselamatan dan kestabilan mobil ketika dikendarai. Karena itu, ketika menemukan tanda-tanda ini, pertimbangkan kembali untuk membelinya.

4. Muncul Masalah Teknis ketika Uji Jalan
Ciri selanjutnya adalah adanya permasalahan teknis ketika dilakukan uji jalan. Uji jalan perlu dilakukan sebelum membeli mobil bekas untuk mengetahui performa mobil ketika berakselerasi, mengerem, atau berbelok.
Mobil dengan mesin bermasalah akan terasa ketika diuji coba berkendara. Adanya suara-suara aneh, getaran yang tidak wajar, atau mobil tidak berjalan dengan mulus bisa menjadi tanda-tanda adanya permasalahan teknis.
Jika ada permasalahan tersebut, segera panggil jasa inspeksi mobil bekas untuk memeriksa kondisi mesin serta sistem lainny sebelum melakukan pembelian untuk mengindari bahaya dan kerugian finansial di masa depan.
5. Mobil Bekas Terkena Banjir
Ciri terakhir mobil bekas yang tidak layak untuk dibeli adalah mobil yang bekas terkena banjir karena kemungkinan akan memiliki banyak masalah. Ciri-ciri mobil bekas terkena banjir antara lain berbau tidak sedap di dalam mobil, kondisi mobil berembun terutama uap air yang muncul seperti embun di kaca lampu depan atau belakang, hingga oli yang berwarna keruh atau coklat keabu-abuan.