Suara.com - Hasil mengejutkan didapat pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Di luar dugaan mereka terhenti di babak pertama Indonesia Open 2019, Selasa (16/7).
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Praveen/Melati takluk di tangan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, dengan skor 20-22 dan 14-21.
"Di game pertama kita sudah unggul 20-18, dari situ kami justru berbalik kalah. Di game kedua kami justru tak bisa keluar dari tekanan," ujar Praveen usai pertandingan.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak awal Indonesia Open 2019 setelah takluk dari Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/16/69280-praveen-jordanmelati-daeva-oktavianti.jpg)
Kekalahan Praveen/Melati dari ganda campuran peringkat 21 dunia itu bisa dibilang sangat mengejutkan.
Selain unggul peringkat dunia, Praveen/Melati juga punya rekor pertemuan yang bagus atas Lamsfuss/Herttrich.
Pada perjumpaan pertama di All England 2019, Praveen/Melati menaklukkan Lamsfuss/Herttrich dengan cukup mudah, 21-11 dan 21-17.
Kekalahan mengejutkan dari pasangan non-unggulan itu membuat Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, geram.
Dari pantauan Suara.com, pelatih asal Ternate, Maluku Utara itu terlihat memberi banyak masukan untuk Praveen/Melati sebelum menghadiri konferensi pers usai laga.
Baca Juga: Dikalahkan Wakil Indonesia, Pebulutangkis Tercantik Dunia Cemberut
Hal ini dibenarkan oleh Praveen Jordan. Menurutnya, sang pelatih kurang senang dengan penampilan mereka, dan meminta segera mengevaluasi diri.