Sementara atlet renang putra Singapura Zheng Wen Quan keluar sebagai atlet terbaik SEA Games 2019 setelah mengemas medali emas terbanyak, yaitu enam emas serta dua perak.
Gelar atlet putri terbaik diraih Nguyen Thi Anh Vien dari Vietnam yang juga bersinar di renang dengan raihan enam medali emas dan dua medali perak.
"Banyak cerita perjuangan, pengorbanan.... tapi hari ini kita merayakan dengan kemenangan," lanjut Cayetano.
![Para penari dari Vietnam turut memeriahkan acara upacara penutupan SEA Games 2019 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Rabu (11/12). [AFP/Ted Aljibe]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/11/42277-penutupan-sea-games-2019.jpg)
Cayetano pun menyebut negaranya telah berhasil menggelar SEA Games terbesar dan yang pertama mengadopsi standar tinggi untuk membuat ajang multi event berkelas dunia.
"Bagi mereka yang tak yakin, mereka yang tak percaya ini bisa dilakukan, bagi mereka yang tidak percaya venue bisa diselesaikan tepat waktu....semoga kedamaian bersama kalian," kata Cayetano yang setengah menyindir.
Penyelenggaraan SEA Games 2019 mampu selesai tepat waktu di tengah segala kekurangan mulai dari keluhan soal akomodasi media, atlet dan kontingen.
Kemudian juga terbatasnya akses transportasi ke sejumlah venue yang tersebar ke seluruh penjuru pulau Luzon.
Filipina juga sempat dilanda Topan Kamurri awal bulan ini sehingga sejumlah pertandingan cabang olahraga ditunda karena alasan keamanan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019: Kevin / Marcus Taklukan Duo Menara