Tergila-gila berdagang produk keuangan
Platform perdagangan mata uang kripto, Plaxful, menganalisis 1.212 video dari sampel 50 akun TikTok keuangan pada tahun 2020.
Mereka menemukan bahwa 14% akun tersebut memberikan informasi keuangan yang sesat. Ini meliputi mengajak penonton untuk membeli aset tertentu atau menunjukkan bahwa investasi tertentu dapat menghasilkan keuntungan yang besar, tanpa pengungkapan atau peringatan.
Dalam satu atau dua tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana media sosial bisa meyakinkan orang untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Sebagai contoh, perusahaan retail gim AS, Gamestop, sempat membuat heboh pada awal 2021. Saham perusahaan tersebut melonjak lebih dari 18 kali lipat menjadi US$ 347 (sekitar Rp 5 juta) dalam waktu kurang dari dua minggu, didorong oleh pengguna Reddit dan juga cuitan dari Elon Musk.
Aktivitas Musk di Twitter juga sangat berperan dalam menggenjot harga mata uang kripto merek Dogecoin, dan membuat Bitcoin naik turun secara drastis.
Selebritas media sosial yang baik dapat membangun audiensi melalui saran keuangan yang matang. Sayangnya, beberapa dari mereka melontarkan klaim keuangan yang sensasional, menjanjikan imbal hasil besar bahkan mengiklankan produk abal-abal.
Saran keuangan yang diregulasi
Komisi Investasi dan Surat Berharga Australia (ASIC) mengatakan bahwa komplain terkait saran keuangan yang tidak berlisensi, termasuk melalui media sosial, telah meningkat sejak Maret 2020 – awal dari pandemi COVID-19. Lembaga tersebut menyatakan kekhawatirannya terkait nasihat tak berlisensi tersebut karena para konsumen tidak memiliki perlindungan legal yang memadai.
Baca Juga: Terungkap Cara Licik Indra Kenz Sembunyikan Aset di Luar Negeri, PPATK Bergerak Cepat
Di berbagai negara, ada hukum yang mengatur pihak-pihak yang menjalankan bisnis nasihat keuangan. Penasihat keuangan wajib memiliki lisensi. Di Australia, mengaku sebagai penasihat keuangan tanpa lisensi dapat dihukum dengan denda hingga AU$ 133.200 (lebih dari Rp 1,4 milyar) dan pidana penjara sampai lima tahun.