Suara.com - Insiden kebocoran data kian marak terjadi di Indonesia, yang terbaru dugaan kebocoran data sebanyak 1,3 miliar data registrasi kartu SIM, yang mencakup data pribadi seperti NIK dan nomor telepon.
Insiden tersebut menambah panjang deretan kasus kebocoran data yang terjadi di tanah air.
Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra memaparkan, data pribadi saat ini menjadi semakin penting karena rentan disalahgunakan terutama di ranah digital.
"Isu bagaimana melindungi data pribadi perlu untuk dipahami betul oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (8/9/2022).
Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa perlindungan data pribadi memang perlu menjadi pilar penting bagi lembaga atau perusahaan yang mengumpulkan data pribadi masyarakat dalam menjalankan kegiatannya.
Namun demikian melindungi data pribadi juga perlu dimulai dari diri sendiri.

Menurutnya, kebocoran data banyak juga terjadi di tingkat individu yang disebabkan oleh ketidak hati-hatian dalam beraktivitas digital.
"Perlu untuk memperhatikan bagaimana cara-cara kita beraktivitas digital untuk memproteksi data pribadi kita di dunia maya,” jelas Andri.
Sehubungan dengan hal tersebut, ITSEC Asia sebagai perusahaan keamanan siber memberikan beberapa tips bagi masyarakat untuk memproteksi data pribadi di dunia maya pada tingkat individu, berikut ini tipsnya:
Baca Juga: Heboh Data Warga Bocor, Berikut Deretan Kasus Kebocoran Data di Indonesia
1. Bedakan alamat email untuk berbagai kebutuhan
Masih banyak masyarakat yang menggunakan satu alamat email untuk semua kebutuhan mulai dari layanan perbankan, transaksi, media sosial, subscription, dan lainnya.
Hal ini akan sangat bahaya bagi data pribadi masing-masing karena saat email tersebut diserang, semua informasi yang ada di dalamnya bisa rentan dicuri.
Maka dari itu, gunakan alamat email untuk tujuannya masing-masing, misalnya menggunakan alamat email yang berbeda antara kebutuhan transaksi dan media sosial.
2. Gunakan password yang kuat dan ganti secara berkala
Gunakan password yang kuat, hindari password yang gampang ditebak seperti hanya dari nama.