Suara.com - Intel meluncurkan prosesor 4th Gen Intel Xeon Scalable (dengan nama kode Sapphire Rapids), Intel Xeon CPU Max Series (dengan nama kode Sapphire Rapids HBM), dan Intel Data Center GPU Max Series (bernama kode Ponte Vecchio).
Ketiganya fokus dalam peningkatan kinerja, efisiensi, keamanan, dan kemampuan baru untuk AI, cloud, jaringan dan edge data center, serta superkomputer terkuat di dunia bagi para pelanggan.
Bekerja sama dengan para pelanggan dan mitranya melalui 4th Gen Xeon, Intel memberikan diferensiasi solusi dan sistem dalam skala besar untuk mengatasi berbagai tantangan komputasi terbesar mereka.
Prosesor 4th Gen Xeon memberikan berbagai fitur untuk mengelola daya dan kinerja kepada pelanggan, sehingga bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya CPU.
“Peluncuran prosesor 4th Gen Xeon Scalable dan keluarga produk Max Series adalah momen penting dalam mendorong perubahan haluan Intel," kata Sandra Rivera, executive vice president dan general manager Datacenter dan AI Group Intel.
Saat ini, ada lebih dari 100 juta proseor Xeon yang terinstal di pasar yang menjalankan berbagai layanan IT, termasuk yang berada dalam model bisnis as-a-service.
![Sandra Rivera, executive vice president dan general manager Datacenter dan AI Group Intel. [Intel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/11/30886-sandra-rivera-executive-vice-president-dan-general-manager-datacenter-dan-ai-group-intel.jpg)
Begitu juga perangkat jaringan yang mengelola trafik Internet, hingga komputasi edge di wireless base station dan berbagai layanan cloud.
Prosesor 4th Xeon yang baru menghadirkan kinerja terdepan dengan akselerator paling integrasi dibanding CPU manapun di dunia.
Hal ini untuk mengatasi berbagai tantangan komputasi terpenting yang dihadapi para pelanggan di area AI, analitik, jaringan, keamanan, penyimpanan, dan HPC.
Baca Juga: HP Baru Poco di Indonesia Akan Punya Layar Amoled dan Prosesor 5G, Segera Meluncur
Ketika dibandingkan dengan Xeon generasi sebelumnya, pelanggan 4th Gen Intel Xeon akan merasakan peningkatan efisiensi performance per watt rata-rata 2,9x1 pada beban kerja.
Kemudian, penghematan daya hingga 70-watt2 per CPU dalam power mode yang dioptimalkan dengan performance loss yang minimal, dan TCO yang lebih rendah antara 52 persen hingga 66 persen.
Keberlanjutan
Prosesor 4th Xeon membuat Intel dapat memberikan penghematan daya di tingkat platform.
Selain itu, power mode yang dioptimalkan dapat menghasilkan penghematan daya pada soket hingga 20 persen, dengan dampak kinerja kurang dari 5 persen untuk beban kerja tertentu.
Inovasi baru dalam pendingin udara dan cairan semakin mengurangi konsumsi energi total pada data center.