Biznet Gandeng Polisi Usut Kebocoran Data Pelanggan, Pelaku Diduga Karyawan Sendiri

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 26 Maret 2024 | 19:02 WIB
Biznet Gandeng Polisi Usut Kebocoran Data Pelanggan, Pelaku Diduga Karyawan Sendiri
Ilustrasi layanan internet Biznet. [Facebook/Biznet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biznet Gio akhirnya buka suara usai heboh kasus kebocoran data pribadi pelanggannya di media sosial. Layanan cloud milik Biznet ini mengaku sudah melakukan investigasi baik internal maupun eksternal.

"Pada tanggal 25 Maret 2024, Biznet Gio menerima laporan mengenai informasi kebocoran data yang melibatkan informasi pelanggan kami. Tim keamanan Biznet Gio segera melakukan investigasi menyeluruh untuk segera mengambil tindakan," kata Biznet Gio usai dikonfirmasi Suara.com, Selasa (26/3/2024).

Biznet mengaku sudah bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut dugaan kebocoran data tersebut. Mereka memastikan bakal menindak tegas hacker pencurian data.  

"Biznet Gio bersama dengan Biznet saat ini tengah menjalin kerja sama erat dengan otoritas Kepolisian Republik Indonesia untuk mengidentifikasi dan menindak tegas pihak-pihak yang diduga telah melakukan pencurian data," tuturnya.

Perusahaan mengklaim sudah mengambil langkah strategis untuk melindungi infrastruktur dan data pelanggan Biznet Gio. Mereka mengaku telah menerapkan langkah proaktif dalam mengamankan informasi sensitif.

Misalnya, Biznet sudah menerapkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menghalangi akses hacker. Selain itu, penguatan sistem dan infrastruktur layanan juga telah dilakukan melalui penilaian yang cermat dan pengambilan langkah-langkah pencegahan yang sesuai. 

Biznet Gio x Riset.ai x Volantis. [Biznet Gio]
Biznet Gio x Riset.ai x Volantis. [Biznet Gio]

Biznet Go menegaskan kalau keamanan data pelanggan adalah prioritas utama mereka. Perusahaan turut berupaya untuk meningkatkan sistem serta infrastruktur layanannya. 

Tak lupa Biznet Go minta maaf soal insiden kebocoran data yang viral di media sosial beberapa waktu belakangan. Mereka pun menyediakan layanan khusus pada pelanggan untuk mengamankan data. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Sebagai bentuk dedikasi terhadap keamanan data dan informasi pelanggan, Biznet Gio menyediakan hotline khusus tanpa dipungut biaya bagi pelanggan yang ingin mengamankan data krusial, melalui [email protected]," pungkasnya.

Baca Juga: Teror Kebocoran Data Terjadi Lagi, 154 Ribu Pengguna Biznet Gio Jadi Korban

Kebocoran data Biznet Gio

Kebocoran data Biznet ini diungkap oleh pakar keamanan siber sekaligus Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Lewat akun Twitter atau X, ia mengatakan 154 ribu data pengguna Biznet Gio Cloud bocor.

"Setelah membocorkan lebih dari 380 ribu data pengguna Biznet Networks, sesuai dengan janjinya, kemarin pelaku telah membocorkan 154.091 data pengguna @BiznetGioCloud," tulis Teguh Aprianto dalam akun Twitter, dikutip Senin (25/3/2024).

Dalam foto yang diunggah Teguh, kebocoran data ini meliputi nama lengkap, email, saldo, password, alamat, NPWP, nomor HP, dan data lain milik pengguna Biznet Cloud. 

Peretas alias hacker juga memberikan peringatan kedua untuk manajemen Biznet. Apabila mereka tidak menghapus kebijakan Fair Usage Policy (FUP), data pelanggan bakal dibocorkan lagi.

"Jika sebelum 7 April 2024 Biznet masih belum menghapus kebijakan FUP, pelaku akan mulai untuk membocorkan detail VM dari Biznet Gio, termasuk alamat IP, user, password, key pair dll," tulis Teguh.

Ini jadi kali kedua Biznet mengalami kebocoran data. Sebelumnya 380 ribu pelanggan Biznet diduga mengalami kebocoran data. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI