Lelang 1.4 GHz Dibuka, APJII: Jangan Sampai Harga Internet Makin Mahal!

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:47 WIB
Lelang 1.4 GHz Dibuka, APJII: Jangan Sampai Harga Internet Makin Mahal!
Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]

Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan pandangannya terkait rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam pengadaan proses lelang pita frekuensi 1.4 GHz.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga mengungkapkan bahwa program penyediaan internet murah harusnya sejalan dengan rencana lelang 1.4 GHz tersebut.

"Pemerintah harus memberikan relaksasi dan biaya regulasi dapat disesuaikan agar layanan ke masyarakat lebih terjangkau dan berkualitas," ujarnya dalam acara Digital Transformation Summit 2025, di Jakarta, Selasa (25/8/2025).

Menurut dia, jika tujuan utama dari program ini adalah menyediakan layanan internet terjangkau untuk masyarakat, maka pemerintah tidak menentukam biaya regulasi yang tinggi.

Termasuk di dalamnya biaya hak penggunaan frekuensi.

"Misi utama lelang pita frekuensi 1,4 GHz sebagai cara mempercepat penetrasi internet dan menekan harga layanan," kata Arif.

Menurutnya, biaya frekuensi yang tinggi dikhawatirkan menjadi hambatan bagi penyedia layanan dalam menawarkan harga terjangkau kepada masyarakat nantinya.

“Kalau dengan biaya frekuensi yang tinggi, saya kurang yakin apakah nanti provider 
yang menangkan lelang ini akan dapat memberikan harga yang terjangkau buat masyarakat," ungkap dia.

Bukan tanpa alasan, Arif melihat semua ini karena ekosistem 1.4 GHz yang juga masih baru di Indonesia.

Baca Juga: 9 Negara ASEAN dengan Internet Mobile Tercepat: Brunei Pemuncak, Indonesia Nomor 8

Sementara itu, APJII melihat pada penyedia layanan atau para provider yang nantinya memenangkan lelang akan menghadapi tantangan besar.

"Harus membangun ekosistem baru dari 1.4 GHz, mulai dari sisi infrastruktur maupun perangkat pendukung," tutur Arif.

Seperti diketahui, sejumlah operator telekomunikasi sedang mengajukan pengurangan biaya BHP (Biaya Hak Penyelenggaraan) frekuensi.

Pasalnya, para operator ini melihat BHP di Indonesia masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.

Untuk itu, APJII berharap pemerintah lebih bijak dalam penetapan skema lelang dan regulasi.

Semata-mata tujuan akhirnya adalah menghadirkan internet terjangkau dan merata di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?