Proses Pencarian KRI Nanggala: Berhadapan Arus Laut dan Tekanan Bawah Air

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Senin, 26 April 2021 | 12:05 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). [Antara/Syaiful Arif]

Suara.com - Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402, yang tenggelam di kedalaman sekitar 838 meter di perairan Bali, dipastikan telah gugur.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers pada Minggu (25/04) sore di Bali. Kesimpulan itu didasarkan bukti-bukti yang didapatkan dari citra bawah air kapal yang melakukan pencarian: KRI Rigel dan MV Swift Rescue dari Singapura.

Proses pencarian kapal selam di laut dalam, sangat berisiko, karena berhadapan dengan tekanan dan arus bawah laut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI