Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melancarkan analisis tajam yang menguliti psikologi politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah diskusi panas di podcast Akbar Faizal Uncensored, Rocky mendiagnosis adanya ketakutan mendalam yang menjadi motor penggerak manuver-manuver Jokowi, yakni hasrat untuk tidak dilupakan oleh sejarah.
Menurut Rocky, ketakutan ini bukan sekadar cemas akan menjadi catatan kaki dalam sejarah kepemimpinan Indonesia, melainkan sebuah kekhawatiran ganda yang lebih kompleks.
Ia menyebutnya sebagai pemicu utama di balik berbagai langkah politik yang diambil Jokowi menjelang akhir masa jabatannya dan sesudahnya.
"Dia (Jokowi) takut dilupakan sejarah, dia takut diingat kesalahannya," ujar Rocky Gerung secara lugas, menggarisbawahi dua sisi mata uang dari kecemasan sang presiden, seperti terekam dalam diskusi tersebut.
Creative/Video Editor: Ema/Mutiara