Dari situ kita mulai approach bisnis-bisnis yang paling exciting di tempat-tempat ini. Makannya slogan kita: "Find the most exciting opportunity around the world." Jadi bukan cuma opportunity job.
Bagaimana pola kerja Silicon Bali?
Untuk sekarang yang bayar hanya job seeker-nya karena sekarang kita masih lumayan early stage. Masih gak mau nge-charged company-company yang mau hired. Karena kita mau nge-feature as many companies as possible, dan moga-moga goal-nya itu by summer ini kita bakal mulai nge-charged company-nya.
Cuma sekarang karena ada Covid dan sebagainya, kita bakal change business model lebih beda. Akan allow bisnis-bisnis kecil untuk buka opportunity gratis. Apalagi startup-startup ini habis corona kan gak ada yang punya duit untuk push hal seperti ini. Kita tahu orang pada tetep ingin travel, dan di sisi company-nya, mereka juga butuh orang. Jadi kita mau connecting.
Then, yang ketiga adalah kerjasama dengan government. Karena kita punya power untuk promote satu destinasi. Misalnya, kita bulan Februari kemarin ke Pulau Madeira di Portugal untuk melakukan pilot di sana bersama startup association di Madeira.
Madeira itu pulau kecil di Portugal; benar-benar kecil, penduduknya gak sampe satu juta orang. Sudah diketahui di dunia punya tourism destination paling top. Pernah di-voted sebagai pulau paling exciting di dunia.
Cuma orang-orang gak tahu kalau di pulau itu orang bisa cari kerjaan juga. Banyak startup, museum, dan tourism businessess yang butuh orang. Sedangkan orang-orang pengen ke tempat-tempat ini.
Jadi, kita mau kerjasama dan work dengan government untuk expose kota-kota kecil. Di Indonesia kan punya banyak opportunity top juga.
Goal saya juga bisa ke Indonesia. Kan banyak tempat-tempat di Indonesia yang exciting, banyak bisnis yang exciting, cuma gak dapat exposure di luar negeri. Misalnya Yogya atau Surabaya, pasti banyak bisnis-bisnis lokal yang butuh orang dari luar dan butuh global exposure.
Baca Juga: Agus Sudibyo: Negara Harus Hadir untuk Membantu Pers agar Tetap Hidup
Jadi business model-nya adalah pertama B to C untuk nge-charge job seekers, lalu in the future adalah B to B untuk nge-charge company-nya dan kerjasama dengan government.
Range usia klien Anda berapa?
Umumnya masih anak muda, maksimum kalau gak salah kita punya yang usianya akhir 30-an. Dia dari UK, end-up kerja di Brasil. Mayoritas masih anak muda karena memang itu target kita. Kenapa? Karena anak-anak muda yang masih punya flexibility dan punya willingness untuk travelling.
Seperti anak-anak Mbak, misalnya. Daripada liburan summer gak ngapa-ngapain, mungkin bisa ke luar negeri. Karena kerjaannya juga gak harus full time 1 sampai 2 tahun. Kita banyak opportunity kerjaan paling sedikit 2 sampai 3 minggu all the way sampai yang full time.
Pengalaman saya sendiri, di usia 24 tahun sudah bekerja di 14 negara. Enggak di setiap tempat bekerja selama setahun. Di beberapa tempat, saya kerja 2 sampai 3 bulan.
Seperti yang Anda sampaikan di CNN, platform Silicon Bali juga membantu mengatasi urusan dokumen dan hal-hal ribet lainnya jika hendak bekerja di luar negeri. Bisa ceritakan sedikit tentang ini.