Sampurno, Eks Kepala BPOM: Rentan, Industri Farmasi Masih Bergantung Impor

Minggu, 20 September 2020 | 04:42 WIB
Sampurno, Eks Kepala BPOM: Rentan, Industri Farmasi Masih Bergantung Impor
Ilustrasi wawancara. Dr Sampurno Apt, MBA, mantan Kepala BPOM. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jangankan gitu, sekarang Biofarma melakukan penelitian mengenai vaksin ini, uji tahap tiga ya Bu, itu sahamnya di pasar sudah meningkat berkali-kali, lalu garga sahamnya Kimia Farma, Indofarma udah meningkat. Apa hubungannya? Ini kan banyak orang yang ndompleng.

Saya tidak yakin WHO mengeluarkan statement nasionalisme menyebabkan penghambatan pandemi, saya tidak membaca statement itu.

Tapi menurut saya kita harus bisa...sekarang ini kelihatannya Moskow, Rusia, sudah bisa ke depan meskipun belum selesai sampai uji tahap ke-3, baru tahap ke-2 kalo gak salah, tapi terbukti efektif. Banyak negara yang ambil risiko daripada rakyat saya mati, saya gunakan itu. Ini kan udah sampe pada keputusan politik.

Sementara kita berdebat terus, sekarang kita tanya dengan jujur: apa yang dilakuan supaya Covid ini terkendali? Supaya Covid ini tereliminasi, kan gak ada.

Dari Maret yang kasusnya hanya 2 orang, sekarang menjadi 170.000, apa yang dilakukan? Makannya ini harus ada terobosan. Saya dalam kontek itu khusus dalam ini, saya mendukung apa yang dilakukan BIN dan TNI-AD. Ini karena kegawatan nasional. Kita jangan ada kegenitan intelektual. Wah...[geleng-geleng].

Kita harus duduk bersama, menurut saya.

Karena situasi emergency?

Iya, ini emergency use, penggunaan emergency. Jadi harus bergerak ke sana.

Pertanyaan terakhir, nanti kalo vaksin ditemukan, apakah kita punya kapasitas cukup untuk memproduksi sendiri atau menjadi bagian dari dunia di bawah koordinasi WHO?

Baca Juga: Mengenal Marissa Hutabarat WNI yang Jadi Hakim di Pengadilan AS

Dugaan saya Bu, bulk-nya itu kalo yang kerjasama dengan Cina, bulk-nya diimpor dari Cina kemudian diproses lebih lanjut, mungkin hanya pengemasan atau...jadi ini bentuk kerjasama yang paling mungkin dilakukan seperti itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI