Kenapa Prabowo Sukar Beberkan Fakta Soal Penculikan Aktivis 1998? Rahayu Saraswati Bongkar Alasannya

Kamis, 08 Februari 2024 | 07:00 WIB
Kenapa Prabowo Sukar Beberkan Fakta Soal Penculikan Aktivis 1998? Rahayu Saraswati Bongkar Alasannya
Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Sarawati Djojohadikusumo saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2024). (Suara.com/Yoga)

Dia salah satu yang waktu itu namanya ada di situ kok.

Pak Prabowo nggak akan membuka dia setia seperti itu sampai mau ditortur kayak gimana pun dia nggak akan. Persoalan dengan food estate aja juga nggak dibuka, walaupun nggak ada satu rupiah pun yang turun ke Kementerian Pertahanan (Kemhan). Mau kita dikatain sebagai tim klarifikasi nasional, bukan tim kampanye nasional, terserah, tapi Pak Prabowo tidak akan membuka aib kesalahan dari orang lain yang adalah dianggap koleganya dia.

Karena kan selama ini Pak Prabowo itu lebih senang membiarkan isu.

Karena dia sudah menjelaskan ratusan kali, mau berapa kali lagi dia minta untuk menjelaskan, kalau waktu itu dianggap dia memang adalah yang mereka sampaikan, kenapa waktu itu dia jadi cawapresnya Bu Megawati? Cawapresnya Bu Megawati lho, diusung oleh Partai PDI Perjuangan, kenapa nggak waktu itu jadi permasalahan juga? So, kembali lagi, kalau masih ada yang kemakan dengan isu itu, mohon maaf Anda terlalu naif.

Berarti dengan bergabung yang salah satunya adalah Bang Budiman Sudjatmiko itu juga menjadi jalur penjelasan Pak Prabowo atas semua isu soal 98.

Karena buat beliau kebenaran itu ya pasti akan muncul pada akhirnya. Beliau tidak pernah merasa harus menjelaskan sesuatu yang dia sudah berulang kali jelaskan karena buat dia ya kalau misalkan ada yang akan kemakan dengan isu itu ya dia nggak bisa ngapain-ngapain ya sudah, what to do?

Dan saya rasa sudah cukup dengan Bang Budiman gabung di kita itu sudah sudah menjadi penjelasan pada sendiri dengan sendirinya.

Selain adanya serangan isu itu yang paling anget nih Mbak Sara adalah soal mundurnya Pak Mahfud MD, ini kan sebenarnya jadinya saling berkorelasi gitu ya Pak Mahfud mundur dari menteri kemudian orang-orang menagih Pak Prabowo kapan mundur?

Kita mau melanjutkan program-programnya beliau kita paslon yang jelas bahwa kita akan melanjutkan programnya Presiden Joko Widodo. Karena apa? Semua yang di bisnis sektor, semua yang paham tentang ekonomi negara, paham bahwa stabilitas dan keberlanjutan kebijakan itu penting untuk investasi demi pembangunan ekonomi sebuah bangsa. Semuanya paham itu.

Baca Juga: Viral Lagi Tudingan Jokowi Korbankan Ahok Agar Tak Jadi Rival Capres

Karena kalau misalkan sampai ada perputaran dan perubahan yang terlalu drastis, itu butuh waktu. Waktu Pak Jokowi aja pertama jadi Presiden kan butuh kayak 2-3 tahun untuk kabinetnya bisa klop. It takes time.

100 hari kurang ya, Mbak Sara?

Sangat kurang lah.

Tapi bayangkan kalau ini ada dukungan dari dua presiden empat periode yang akan membantu transisi untuk periode yang berikutnya keberlanjutan ini akan membangun percepatan pembangunan bangsa ini. So, ya dari segi itu sih yang istilahnya satu secara undang-undang tidak diharuskan untuk mundur. Jadi, legal wise, nggak ada kesalahan. Pak Mahfud pun kalau dia nggak mundur juga nggak masalah, kalau dia mau mundur kenapa nggak dari awal dia mundur? Kan jadi pertanyaannya itu, kenapa nggak sebelum beliau maju, beliau mundur?

Kenapa sekarang? Karena kalau misalkan dia mundur sekarang, berarti cuma disisain beberapa bulan untuk yang akan menggantikan beliau padahal kita semua tau untuk jadi mentri, lo belajar untuk memastikan secara dinamika di dalam eselon 1, eselon 2, eselon 3 dari birokrasi nggak mudah. I'm sorry, tapi menurut saya dengan dia mundur sekarang dan bukan tahun lalu waktu dia mau maju itu justru nggak membantu proses birokrasi penegakan hukum di Indonesia karena siapapun yang akan menggantikan beliau cuma punya waktu berapa bulan baru belajar baru dia bener-bener nelusurin semua anggaran dan nelusurin semua eselon satu, eselon dua, eselon tiga baru selesai belajar ,udah selesai waktunya. So, perspektif masing-masing ada yang mungkin menghormati silakan. Tapi bagi saya, ya kenapa nggak tahun lalu?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan bakso bareng di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Suara.com/Novian)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan bakso bareng di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Suara.com/Novian)

Dan nggak ada salahnya kalau misalkan Pak Prabowo sebagai Menhan, beliau mau menyelesaikan apa yang jadi komitmen beliau waktu pertama kali diberikan mandat sebagai Menteri Pertahanan, karena ada banyak tugas yang belum selesai. Dia komit dengan posisi dia sebagai menhan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI