Dia menjadi menhan, dia menyatakan saya maju sebagai calon presiden bukan berarti saya meninggalkan tanggung jawab saya sebagai menteri pertahanan, masih ada tugas dia yang harus diselesaikan.
Kalau misalkan nanti Pak Prabowo jadi presiden, Mbak Sarah, kursi ketua Mbak Gerindra bakal dialihkan ke siapa?
Ada banyak opsi-opsinya.
Siapa?
Gak tahu
Mbak Sara?
Oh nggak?
Kan bisa jadi?
Nggak.
Baca Juga: Viral Lagi Tudingan Jokowi Korbankan Ahok Agar Tak Jadi Rival Capres
Saya tegas disini saya persilakan kepada semua teman-teman saya, kolega saya, Bapak, Ibu yang saya hormati yang adalah pimpinan yang lain yang ada di Gerindra, saya persilakan, saya dukung, silahkan, karena urusan internal partai, pusing, jadi saya dengan menghormati.
Nanti kalau Pak Prabowo jadi presiden, Mbak Sarah ini jadi Menteri PPPA.
Tapi itu nggak sih. Mohon doanya semuanya fokusnya hanya kepada Pak Prabowo jadi presiden ya.
Kan who knows Mbak, who knows..
Kayaknya nggak bakal sih, kalau pun saya memang akan diajak bicara untuk itu kemungkinangan besar saya akan menolak.
Karena saya harus melindungi Pak Prabowo. Kenapa? Walaupun ada banyak orang tahu saya punya kapasitas, kemampuan, dan seterusnya, tapi saya pun juga harus sadar diri bahwa saya adalah keponakan beliau dan beda dengan kalau misalkan saya maju di sebagai caleg DPR RI di mana masyarakat yang memilih saya calon gubernur, bupati masih mending karena masyarakat yang memilih saya langsung tetapi kalau ini kan ditunjuk sudah pasti orang-orang haters di luar sana yang nggak peduli saya punya kemampuan seperti apa pasti akan langsung menilainya dinasti.