Kedua, optimisme [bahwa] kita bisa menghadapi any situation masih tetap harus ada.
Tapi kita harus bilang ke mereka, "Hei, ini kalau kita tidak melakukan sesuatu, ini kita bisa tergerus."
Kuncinya lagi, kalau kita tidak bisa menerangkan itu dengan satu slide, itu forget it.
Jadi satu slide harus, maksimum. Strategi saya itu selalu sama: satu slide menjelaskan semuanya.
Saya belajar dari profesor saya di Harvard dulu, 2013, "Kalau kamu memikirkan strategi perusahaan dan kamu harus bikin 10 atau 20 slide untuk menjelaskan, itu tidak mungkin."
Belakangan malah saya cuma bilang sama teman-teman, strategi kita ada tiga: nomor 1 A, nomor 2 A, nomor 3 A.
Kalau kita sudah harus melakukan explanation yang panjang, sudah nggak sampai.
Bagaimana Bu Dian Siswarini bisa berkomunikasi dengan baik, padahal backgroundnya sangat technical?
Ya... itu saya pelajari dengan tidak mudah.
Jadi saya tuh beruntung sekali, karena dulu waktu Pak Hasnul masih ada. Pak Hasnul tuh coach saya.