Suara.com - Kesedihan mendalam masih dirasakan Tamara Tyasmara usai putranya, Raden Andante meninggal dunia pada Januari lalu. Kini hidup Tamara Tyasmara tak lagi sama.
Segala cara dilakukan Tamara Tyasmara untuk bangkit dari kesedihan. Namun tetap saja, rasa sakit melekat permanen di hati ibu satu anak tersebut.
Di samping itu, bintang FTV tersebut juga harus kuat dalam memperjuangkan keadilan untuk almarhum Dante.
Tamara masih terus mengawal jalannya persidangan kasus dugaan pembunuhan putranya dengan terdakwa Yudha Arfandi, sang mantan pacar.
![Tamara Tyasmara usai menghadiri sidang kasus pembunuhan anaknya, Raden Andante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/22/95516-tamara-tyasmara.jpg)
Lalu bagaimana cerita kehidupan Tamara sejak ditinggal Dante? Berikut hasil wawancaranya dengan Suara.com.
Pasti berat ya menjalani hidup tanpa Dante?
Sangat berat, bukan berat lagi. Semuanya mengingatkan dengan Dante, karena hari-hariku sama dia terus. Jadi semua keingat.
Apalagi bikinin makanannya Dante. Karena Dante itu harus makan makanan dari rumah, nggak boleh dari luar. Aku biasain dari bayi. Terus antar sekolah. Kangen banget sama itu semua.
Lalu bagaimana cara Tamara menjalaninya?
Sampai sekarang di rumah aku masih siapin terus sarapannya, makan siang, dan makan malamnya. Karena aku belum bisa nggak bikinin itu, berat banget. Makanan yang sudah aku buat, aku taruh di depan fotonya.