Mandiri Inhealth Raih Premi Rp1,15 Triliun di Kuartal III 2015

Suara.com - PT Ausransi Jiwa Inhealt Indonesia (Mandiri Inhealth) melaporkan sepanjang Januari hingga September 2015 mencatat pertumbuhan premi bruto sebesar 4 persen atau sebesar Rp1,15 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Klaim yang telah dibayarkan sevesar Rp 584 miliar.

Selain itu, untuk laba underwiritting sebelum adanya laba investasi mengalami pertumbuhan 24 persen atau sekitar Rp55 miliar dari tahun sebelumnya menjadi Rp 68 miliar.

"Kita sangat apresiasi sekali ya, ditengah perubahan landscape pasae asuransi kesehatan kumpulan dan kondisi perekonomian yang sedang bergejolak, Inhealth masih bisa mengalami pertumbuhan," kata Iwan Pasila, Direktur Utama Mandiri Inhealth saat menggelar konferensi pers di Plaza Bapindo, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015).

Selain itu, pertumbuhan laba tersebut dikarenakan Mandiri Inhealth melakukan beberapa penyesuaian produk untuk mengantisipasi kondisi pelamahan perkonomian yang sudah mulai terjadi sejak April 2015 agar tidak menggeris laba perusahaan.

Selain itu, Iwan juga mengklaim bahwa hingga saat ini total peserta Mandiri Inhealth sudah mencapai 1 juta orang yang tergabung dari peserta kumpulan atau perusahaan termasuk Badan Usaha Milik Negara.

"Sekita 1 juta. Kalau BUMN beberapa sudah ada yang bergabung sekitar 40 perusahaan," katanya.

Kedepan, lanjut Dia, Mandiri Inhealth masih akan fokus dalam mengelola asuransi dari peserta institusi.

"Masih fokusnya sama institusi dulu. Belum ke ritel karena kan harus persiapkan infrastrukturnya dulu," tegasnya.