Di dalam KTA yang Anda ambil, biasanya terdapat fasilitas lain yang menyertai. Salah satunya adalah top up pinjaman. Bank pemberi KTA biasanya akan memberikan layanan ini kepada para nasabah ber-riwayat pembayaran utang tepat waktu. Pihak bank pun biasanya cukup pandai untuk menawari ini. Yaitu, dengan memberikan iming-iming, kalau top up pinjaman baru bisa digunakan untuk menutup pinjaman sebelumnya. Sama seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, cermat dan bijaksanalah dalam menyikapinya.
6. Lunasi Utang Secepatnya
Tidak ada yang mau rugi ketika berbisnis, termasuk bank. Di mana produk KTA dengan jangka waktu plus bunga merupakan salah satu cara mereka mendapatkan pemasukan. Bila Anda melunasi pinjaman sebelum masa cicilan KTA berakhir, maka pihak bank tidak akan mendapat untung. Oleh sebab itu, bila Anda melunasi utang itu secepatnya, maka pihak bank tidak segan mengenakan denda cukup besar dari total dan ditambah biaya administrasi. Tapi itu tidak apa-apa dilakukan, karena pada dasarnya Anda juga yang akan untung karena nilai denda itu tidak sebanding dengan bunga yang kita terima selama masa pinjaman.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Pegadaian, Solusi Anda Mendapatkan Dana Cepat
9 Cara Negosiasi Gaji untuk Pekerja Baru
Published by Cermati.com |