SBY Berharap Jokowi Bisa Sukses Hadapi Pelambatan Ekonomi

Sabtu, 14 Mei 2016 | 13:37 WIB
SBY Berharap Jokowi Bisa Sukses Hadapi Pelambatan Ekonomi
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri konferensi internasional
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini kepemimpinan Presiden Joko Widodo bisa mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi di dunia. Hal ini menyusul permasalahan yang dialami negara penghasil minyak.

Hal tersebut diungkapkan SBY dalam sambutannya menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional "Ïn The Zone" dengan tema "Feeding The Zone" yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerjasama dengan The PerthUSAsia Centre,

"Di Indonesia, Presiden Jokowi dan timnya berusaha melakukan tindakan terbaik yang mereka bisa lakukan untuk melawan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, seperti permasalahan yang dialami negara penghasil minyak, Republik Rakyat Tiongkok, dan beberapa faktor lainnya," ujar SBY di Jakarta Theater Ballroom, Jakarta, Sabtu (14/5/2016).

Ia pun berharap Jokowi bisa melanjutkan kesuksekan dalam hal mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi seperti ketika dirinya menjadi Presiden RI.

"Kita berharap Presiden Jokowi, suksesor saya, sukses mencapai apa yang sudah dia mulai," ucapnya.

Lebih lanjut, SBY menceritakan ketika menjadi Presiden, dirinya bisa mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil.

"Saat saya menjadi presiden, pemerintah bisa mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, untuk memfasilitasi lapangan kerja bagi para pencari kerja baru, dan menyediakan ketahanan pangan di negara dengan populasi yang cukup tinggi," kata SBY.

Namun menurutnya, Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi permasalahan terkait pertumbuhan ekonomi. Kata SBY, populasi dunia saat ini menjadi Rp7,2 miliar dan akan naik menjadi Rp 10 miliar.

"Pertumbuhan masyarakat ini disumbang oleh negara yang memiliki pendapatan menengah dan rendah. Ini jelas bukan hanya kuantitas, populasi dunia ini akan mengubah kualitas,"ungkapnya.

Dalam acara tersebut hadir pula Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu dan Duta Besar RI dan Pendiri FPCI Dino Patti Djalal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI