Tiga Karakter Pegawai Ideal Menurut Jack Ma

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 20 Oktober 2018 | 20:26 WIB
Tiga Karakter Pegawai Ideal Menurut Jack Ma
Pendiri Alibaba Jack Ma berbicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Jumat (12/10). [Antara/Agung Rajasa]

Suara.com - Membesarkan sebuah perusahaan membutuhkan kemampuan untuk merekrut pegawai yang tepat dan bagi Jack Ma, pendiri dan salah satu pemimpin raksasa internet Alibaba, keterampilan itu butuh waktu cukup lama diasah.

Berbicara dalam pertemuan tahunan IMF di Bali pekan lalu, Ma bercerita salah satu kesalahannya dalam merekrut pegawai ketika Alibaba masih berusia belia.

"Ketika saya mengumpulkan investasi pertama, yang jumlahnya 5 juta dolar AS, saya merekrut banyak wakil presiden dari perusahaan multinasional. Satu hari salah satu wakil presiden bidang pemasaran mendatangi saya dan memberikan proposal," kenang dia.

"Ia berkata, 'Tuan, ini rencana pemasaran kita tahun depan'," lanjut Ma.

Ketika memeriksa proposal itu, Ma sangat terkejut. Rencana itu membutuhkan biaya 12 juta dolar AS. Saat ditanyai, wakil presiden itu bilang ia belum pernah menyusun rencana bisnis dengan anggaran di bawah 10 juta dolar AS.

"Jadi saya bilang, 'Baiklah ini bukan kesalahan kamu, ini kesalahan saya'," cerita Ma.

Ia menganalogikan keputusan untuk merekrut orang-orang dari perusahaan besar itu seperti memasang mesin Boeing 747 pada sebuah traktor.

Jangan pilih yang ahli

Sejak itu, Alibaba sudah berkembang menjadi perusahaan raksasa dengan 80.000 pegawai di seluruh dunia dan menjelma sebagai salah satu perusahaan yang paling diminati oleh tenaga kerja di Cina.

Belajar dari kesalahannya itu, Ma kini memiliki tiga prinsip ketika merekrut pegawai. Pertama, jelas dia, hindari kandidat terbaik dan pakar atau ahli di satu bidang.

"Saya tak suka merekrut para pakar, karena tak ada pakar di masa depan. Mereka adalah pakar di masa lalu," jelas Ma.

"Tidak ada yang namanya orang-orant terbaik. Yang terbaik selalu ada di dalam perusahaan kita, Andalah yang melatih mereka untuk menjadi yang terbaik," tegas Ma lebih lanjut.

Calon karyawan yang ideal, imbuh dia, adalah mereka yang siap belajar dan tak gentar membuat kesalahan.

Hindari lulusan terbaik

Dalam buku berjudul "Alibaba: The House That Jack Ma Built", penulis Duncan Clark menjabarkan bahwa Ma lebih suka karyawan yang bukan lulusan terbaik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI