9 Alasan Orang Takut Punya Kartu Kredit, Anda Termasuk yang Mana?

Minggu, 06 Oktober 2019 | 08:20 WIB
9 Alasan Orang Takut Punya Kartu Kredit, Anda Termasuk yang Mana?
Ilustrasi kartu kredit. (Shutterstock)

Suara.com - Sejatinya, kondisi keuangan merupakan poin utama yang harus dipikirkan sebelum mengajukan pemilikan (apply) kartu kredit. Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan, wajar bila seseorang mengurungkan niatnya untuk mengajukan kartu kredit.

Padahal sebenarnya, kalau diamati lagi, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari kartu kredit. Selain diskon, ada poin yang sudah terkumpul yang bisa ditukarkan dengan reward menarik.

Selain karena masalah finansial, ada beberapa alasan lain yang menyebabkan seseorang takut punya kartu kredit. Apakah Anda juga mengalami ketakutan yang sama? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut beberapa yang biasanya jadi alasan orang takut punya kartu kredit.

1. Takut Punya Utang

Punya utang sebenarnya tidak masalah, selama kita bisa mengembalikannya. Bahkan utang juga tidak melulu hal negatif, selama utang tersebut bersifat produktif bahkan malah menguntungkan.

Namun tetap saja, pada kenyataannya masih banyak orang yang takut punya utang. Padahal kartu kredit sebenarnya hanya sebatas alat untuk memudahkan transaksi saja. Tapi, tak sedikit yang berpikir lebih baik hidup seadanya daripada membeli barang meski dibutuhkan tapi dengan cara berutang. Apakah Anda termasuk yang ini?

2. Khawatir Harus Membayar Bunga yang Tinggi

Bunga kartu kredit dahulunya sebesar 2,95% per bulan, belakangan sudah turun menjadi 2,25% per bulan (per Juni 2017) atau sekitar 26,95% per tahun untuk cicilan --dan bahkan terbaru mungkin sudah turun lagi. Meski suku bunganya sudah turun, namun angka tersebut dinilai masih cukup tinggi bagi sebagian pengguna kartu kredit.

Padahal, jika menengok pinjaman-pinjaman yang lain seperti pinjaman online misalnya, bunga kreditnya juga sekitar 2,95% bahkan lebih. Bila dikalkulasikan dalam satu tahun, itu sebesar sekitar 41,74% atau lebih untuk cicilan.

Baca Juga: Punya Kartu Kredit? Siap-siap dengan 5 Risiko Ini Jika Tak Bayar Tagihan!

Suku bunga yang tinggi menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pengguna, terutama untuk nominal transaksi yang sangat besar. Namun bagi yang sudah merinci kebutuhan dengan baik, maka kartu kredit bisa menjadi solusi yang tepat.

Sebagai contoh, A membutuhkan smartphone baru untuk menunjang pekerjaannya karena ponsel lama sudah rusak. Tapi saat ini A tidak punya uang tunai untuk membelinya. Karena punya ponsel baru ini suatu kebutuhan dan penting, maka A menggunakan kartu kredit untuk membelinya dengan memanfaatkan cicilan 0% selama 1 tahun.

Dengan begitu, A mengetahui pentingnya memiliki akrtu kredit. Dan dengan memanfaatkan program cicilan 0% itu, A hanya membayar utang pokok kartu kredit saja sesuai harga smartphone tersebut. Jadi, A di sini malah diuntungkan dengan memiliki kartu kredit.

3. Semata-mata Hanya Takut Ketagihan

Semua urusan yang berkaitan dengan transaksi menjadi semakin mudah berkat kartu kredit. Hanya hitungan detik, semua transaksi pasti beres hanya dengan sekali gesek.

Jika tidak dikontrol dengan baik, kemudahan ini memang dapat menyebabkan pengguna ketagihan untuk menggunakan kartu kredit. Alhasil, total tagihan semakin menumpuk dari hari ke hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI