NCD Perdana Bank DKI Oversubscribed 1,8 Kali

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 14 Desember 2019 | 05:57 WIB
NCD Perdana Bank DKI Oversubscribed 1,8 Kali
Ilustrasi pencatatan keuangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertumbuhan Kredit Segmen UMKM tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit mikro yang mencatatkan pertumbuhan 33,3%, dimana per Juni 2019 tercatat sebesar Rp 843 miliar.

Hal ini sejalan dengan strategi Bank DKI dimana penyaluran kredit kepada UMKM menjadi fokus utama untuk dikembangkan mengingat segmen UMKM yang merupakan sektor ekonomi yang prospektif dan aman serta dalam rangka mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta.

Berbagai program percepatan penyaluran kredit UMKM khususnya kredit mikro telah dan akan terus dilakukan hingga saat ini.

Seperti pada tanggal 25 Juli 2019 lalu, Bank DKI telah melakukan penandatanganan perjanjian kredit mikro secara massal kepada total 250 peserta program Pengembangan Ke wirausahaan Terpadu atau PKT, yang diwakili oleh 40 wirausahawan dalam acara Business Matching bersama Pemprov DKI Jakarta dan Otoritas Jasa Keuangan.

Sigit juga menambahkan dari sisi Dana Pihak Ketiga, dana tabungan menunjukkan pertumbuhan yang baik sebesar 15,9% dari semula tercatat sebesar Rp 8,1 triliun menjadi sebesar Rp 9,4 triliun pada akhir Juni 2019.

Pertumbuhan dana tabungan tersebut mendorong peningkatan rasio dana murah yang ditunjukkan dari komposisi CASA per juni 2019 sebesar 54,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 50,9%. Adapun total aset per Juni 2019 tercatat sebesar Rp 45,6 triliun.

Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI per Juni 2019 yang tercatat sebesar Rp 372,1 miliar atau tumbuh 4,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 356,4 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih per Juni 2019 yang tercatat sebesar 8,9%.

Baca Juga: Kemudahan dalam Kredit Online, Akankah Masyarakat Semakin Konsumtif?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI