“Waktu itu saya merasa sangat dirangkul oleh BRI. Bank ini cukup andil dalam peningkatan hidup saya, karena saya beli tanah yang akhirnya menjadi tempat tinggal dan tempat usaha saya itu ya melalui pinjaman BRI. Saya juga bisa membeli sepeda motor untuk permudah transportasi barang karena BRI,” ujarnya.
Sejak berhasil melalui ujian pada 2017 lalu, usaha Dwi dan teman-temannya kini masih berlanjut kendati dihadapkan penjualan yang menurun akibat dampak pandemi Covid-19. Namun Dwi tak patah asa.
Ia terus berjuang dan gigih melakukan penyesuaian, beradaptasi dan belajar seiring kemajuan teknologi. Semangat berjuang bak pahlawan terus menyala pada dirinya, berbuat yang terbaik untuk kemajuan diri dan lingkungan sekitarnya.
Dwi dan teman-temannya melakukan adaptasi model bisnis akibat pandemi Covid-19 yang merebak sejak awal 2020.
“Kami merasa tertantang karena yang merasakan dampak [pandemi] ini seluruh dunia. Jadi kami harus tetap semangat dan fokus mengolah cokelat. Hanya cara penjualannya yang kami ubah, mulai gencar menjajakan barang melalui platform daring. Kemudian kami juga terima paket tur kecil 1-2 orang jika mau sekalian mendapat edukasi di lokasi usaha. Alhamdulillah saat ini kondisi usaha saya sudah mulai pulih,” paparnya.
Kemudahan akses pembiayaan yang dialami Dwi bukan menjadi hal langka bagi BRI. Soalnya, sejak awal berdiri BRI memang memiliki core bisnis di segmen UMKM, dan berkomitmen menjadi bank penyedia layanan keuangan yang mudah dan terjangkau untuk masyarakat.
“Komitmen kami untuk terus membantu UMKM dan masyarakat dengan cepat dan efisien melalui dukungan digitalisasi layanan. Bahkan, proses restrukturisasi kredit untuk nasabah yang terdampak pandemi juga bisa secara cepat kami lakukan,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.
Melalui gerak yang cepat dan tepat, BRI ingin lebih banyak berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, pelaku UMKM, dan mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, transformasi digital dan culture di BRI dipastikan terus berlanjut.
“Kami ingin melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya se-efisien mungkin. Untuk itu kami punya pijakan dalam memberi layanan yakni selalu mengutamakan cara-cara digital, dan pembentukan serta pemanfaatan ekosistem digital,” pungkas Sunarso.
Baca Juga: BRI Ventures Berkolaborasi Dengan BEI Dorong Startup Go Public