Demikian pula jika dibandingkan Oktober 2019 turun 38,54 persen.
Dirinya menjelaskan penurunan impor nonmigas terbesar Oktober 2020 dibandingkan September 2020 adalah golongan mesin dan perlengkapan elektrik senilai 200,9 juta dollar AS atau 11,90 persen, sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan bijih, perak, dan abu logam senilai 36,5 juta dollar AS atau 74,28 persen.
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Oktober 2020 adalah Tiongkok senilai 31,02 miliar dollar AS atau 30,18 persen, Jepang 8,81 miliar dollar AS atau 8,57 persen, dan Singapura 6,74 miliar dollar AS atau 6,56 persen.
Impor nonmigas dari ASEAN senilai 19,25 miliar dollar AS atau 18,73 persen dan Uni Eropa senilai 8,17 miliar dollar AS atau 7,95 persen.