Bank BJB Optimistis Pemulihan Ekonomi Indonesia Mulai Terlihat

Kamis, 03 Desember 2020 | 14:54 WIB
Bank BJB Optimistis Pemulihan Ekonomi Indonesia Mulai Terlihat
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi. (Dok : BJB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan berjalannya waktu, buah dari upaya pemulihan ekonomi Indonesia atas keterpurukan akibat pandemi Covid-19 mulai terlihat. Perlahan tapi pasti, panorama ekonomi Indonesia memperlihatkan kebangkitan.

Bank BJB sebagai salah satu perbankan nasional yang terlibat aktif dalam berbagai upaya pemulihan, khususnya melalui intervensi sektor keuangan, menyambut positif suasana kebangkitan sekaligus menyongsong kehadirannya dengan penuh optimisme.

Sinyal pemulihan ekonomi jelang penutupan tahun 2020 ini mulai terlihat lewat sejumlah indikator, salah satunya produk domestik bruto (PDB) yang mulai tumbuh di Triwulan III 2020. Penjualan kendaraan bermotor di sektor riil juga mulai meningkat 20 persen month-on-month.

Pergerakan positif juga menampak dalam indeks penjulan eceran yang juga membaik meski masih mengalami kontraksi. Kondisi tersebut menggambarkan aktivitas masyarakat berangsur kembali pulih setelah sekian lama terdampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan, gerak pemulihan ekonomi dan kehidupan sosial yang terjadi secara gradual merupakan angin segar yang patut disyukuri. Menurutnya, optimisme harus terus dibangun mengiringi sinyal-sinyal kebangkitan yang telah diperlihatkan.

Bank BJB dengan segenap optimisme dan kapasitas yang dimilikinya, akan terus mendorong upaya akselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia.

“Dengan berkaca pada grafik indikator-indikator ekonomi yang mulai memperlihatkan kinerja positif secara umum, Bank BJB optimistis, tantangan yang dimunculkan akbiat pandemi Covid-19 dapat segera teratasi. Ini adalah pertanda yang sangat baik bagi seluruh pelaku industri, termasuk bagi industri perbankan yang sejauh ini mengalami tekanan cukup berat. Bank BJB dengan segudang pengalaman, konsistensi kinerja dan rangkaian inovasi yang siap dihadirkan akan terus bergerak secara cepat dan tepat demi melanjutkan tren pertumbuhan bisnis sekaligus mengawal kebangkitan ekonomi Indonesia," kata Yuddy, dalam Economic Outlook Bank BJB Tahun 2021, Selasa (1/12/2020).

Yuddy mengatakan, di tengah kondisi serba menantang yang terjadi akibat pandemi Covid-19, Bank BJB bersyukur masih dapat menorehkan kinerja positif. Salah satu indikator kuncinya, total kredit perbankan tumbuh 8,7 persen year-on-year menjadi Rp 88,9 triliun, atau berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional dengan tingkat risiko yang terkelola.

Selain itu, kepercayaan yang besar dari masyarakat untuk menyimpan dananya pada Bank BJB, serta banyaknya masyarakat yang menunda konsumsi atau investasiya di tengah pandemi, turut mendorong pertumbugan dana pihak ketiga sebesar 17 persen y-o-y menjadi Rp 115,5 triliun.

Baca Juga: Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi Peroleh Penghargaan Bankers of the Year 2020

Dengan angka pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, total aset beserta anak perusahaan tumbuh 19,4 persen y-o-y menjadi Rp 147,6 triliun. Laba bersih Rp 1,2 triliun, tumbuh positif 5,9 persen y-o-y.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI