Diluncurkan pertama kali pada April 2020 di Kemayoran dengan menawarkan tes COVID-19 rapid antibodi, kini layanan telah ada di 20 lokasi yang tersebar di 11 kota dan menawarkan berbagai jenis tes COVID-19 seperti swab antigen, PCR, dan rapid antibodi.
"Hingga Februari 2021, layanan drive thru Halodoc telah memfasilitasi lebih dari 600.000 tes COVID-19 dengan swab antigen sebagai jenis tes paling diminati masyarakat kendati kemunculannya terbilang paling akhir dibanding tiga jenis tes COVID-19 lainnya (rapid antibodi, PCR, serologi)," ungkapnya.
Pengguna Perempuan Dominan
Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc memaparkan bahwa proporsi pengguna Halodoc didominasi oleh perempuan serta perbedaan perilaku antara pengguna laki-laki dan perempuan dalam memanfaatkan layanan di platform Halodoc. Yang unik pengguna laki-laki juga memanfaatkan layanan Chat Dokter untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak.
"Dominasi perempuan ini yang juga mendasari kami mengeluarkan banyak fitur yang fokus kepada perempuan seperti Kalender Menstruasi yang dirilis pada Oktober 2020, dan diikuti dengan fitur Kalender Kehamilan di awal tahun 2021,” papar Dionisius.
Layanan lain yang juga mendapatkan sambutan sangat baik adalah Kesehatan Jiwa di mana berhasil meraih posisi layanan paling banyak digunakan kelima selama 2020 walaupun baru diluncurkan pada Juni 2020.
Sementara sejak peluncuran layanan Kesehatan Hewan pada akhir Oktober, layanan ini telah mendapatkan animo tinggi dari masyarakat dengan jumlah ribuan konsultasi di bulan pertama.
Masyarakat Indonesia juga senantiasa hidup dengan lebih sehat dengan kunjungan ke artikel kesehatan Halodoc menunjukan peningkatan hingga dua kali serta mengonsumsi lebih banyak suplemen/ vitamin dengan pertumbuhan pembelian kategori ini mencapai empat kali.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan selama 2020, Halodoc mendapatkan pengakuan global diantaranya terdaftar sebagai satu-satunya startup kesehatan asal Indonesia, bahkan Asia Tenggara, yang masuk dalam daftar bergengsi 2020 CB Insight 150.
Baca Juga: Perluas Cakupan Vaksinasi, 5.000 Pelaku Pariwisata Bali Divaksinasi
Selain itu, Halodoc juga dinobatkan oleh Usaria dan UX Alliance sebagai aplikasi paling ramah pengguna (UX) kedua diantara 47 aplikasi dari 17 negara.