Kebijakan Fiskal dan Kerangka Ekonomi Makro 2022 Harus Tepat dan Akurat

Selasa, 27 April 2021 | 08:29 WIB
Kebijakan Fiskal dan Kerangka Ekonomi Makro 2022 Harus Tepat dan Akurat
Ilustrasi ekonomi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, SBN 10 tahun 6,29-8%.

Lifting Minyak Bumi 775 ribu barel/hari. (sejak 2016 lifting minyak bumi terus menurun dari kisaran 800 ribu barel/hari, hingga realisasi lifting terendah tahun 2019 sebesar 746 ribu barel/hari).

Dan lifting Gas 1.100 ribu barel/hari (lifting gas juga trus mengalami penurunan, tahun 2018 seebsar 1.145 ribu barel/hari, 2019 sebesar 1.057 ribu barel/hari, dan tahun 2020 sebesar 1.007 ribu barel/hari).

Sedangkan untuk indikator kesejahteraan, Said memperkirakan tingkat Kemiskinan: 9,0-9,5% (target APBN 2021 sebesar 9,2-9,7% dan capaian 2020 sebesar 10,19%, outlook tahun 2021 sebesar 9,6%).

Sementara, tingkat Pengangguran: 6,3 – 6,8% (target APBN 2021 sebesar 7,7-9,1%, capaian tahun 2020 sebesar 7,07%, outlook 2021 sebesar 6,7%).

Sedangkan Gini Rasio: 0.375 (capaian tahun 2019 sebesar; 0.380, 2020 sebesar 0.385, outlook tahun 2021 sebesar 0.380).

Adapun Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 71.91 (capaian tahun 2019 sebesar 71,92 dan tahun 2020 sebesar 71,94, outlook tahun 2021 sebesar 71.93).

Dan Nilai Tukar Petani (NTP); 100,50 (capaian tahun 2019 sebesar 100,52 dan tahun 2020 seebsar 100,35, outlook 2021 100,40)

Baca Juga: RIB: Krisis Iklim di Depan Mata, Tapi Pemerintah Kurang Serius

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI