Viral Pria Ancam Bunuh Pelaku Usaha Agar Pindah Agama, Ngaku Siap Mati Saat Diringkus

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 13:13 WIB
Viral Pria Ancam Bunuh Pelaku Usaha Agar Pindah Agama, Ngaku Siap Mati Saat Diringkus
Pria mengacungkan badik dikepung warga di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Suara.com - Media sosial diramaikan dengan adanya video yang menampilkan aksi seorang pria yang mengamuk dekat sebuah warung makan.

Peristiwa yang diduga terjadi di Toraja itu, diduga kantaran pria yang nampak berjenggot lebat itu memaksa pemilik warung untuk pindah agama.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam akan mematahkan salib-salib yang merupakan simbol suci bagi umat kristiani.

Akhirnya, berdasarkan penelusuran Suara.com, pelaku yang diketahui bernama Almadani (39) itu diamuk balik oleh warga di Toraja Utara pada Minggu malam.

Almadani dilumpuhkan oleh warga karena mengamuk dan bermaksud menyerang warga menggunakan badik.

terkait hal ini, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati mengatakan Almadani merupakan musafir yang berasal dari Medan.

“Kami sedang melakukan penyelidikan. Yang bersangkutan ditahan di Polres Toraja Utara,” ujar AKBP Yudha pada Senin (30/8/2021).

Polisi menduga, Almadani mengalami kelainan jiwa meski hal ini masih didalami kepolisian.

Yudha menjelaskan, Almadani diamankan pada tanggal 29 Agustus 2021 sekitar pukul 21.00 WITA di depan Masjid Raya Raya Jalan Andi Mappanyukki, Rantepao.

Baca Juga: Bikin Haru! Berusia 110 Tahun, Kakek Ini Masih Harus Bekerja Menarik Becak

Kronologi kasus ini bermula saat pukul 20.40 WITA, Almadani sempat berbelanja di salah satu kios/warungdi Jalan Sawerigading.

Almadani lantas bertanya ke ibu pemilik warung soal agama yang dianutnya, yang kemudian dijawab ‘Kristen’ oleh sosok yang bernama Mama Kevin itu.

Usai mendengar jawaban pemilik toko, Almadani langsung mencak-mencak dan memaksa pemilik warung untuk pindah ke agama Islam.

Almadani juga mengancam akan mematahkan salib-salib. Namun, tidak lama kemudian, air mineral yang diambilnya ditukar dengan minyak zaitun.

Setelah itu, Almadani kemudian berjalan menuju Masjid Raya Rantepao dan duduk di sekitar masjid. Saat polisi tiba di TKP, Almadani menyambutnya dengan badik.

Ia mengayunkan ke arah petugas sambil berteriak, “Allahuakbar, saya siap mati!”

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI