Pengeluaran rokok dan tembakau pun kembali meningkat 2,1 persen pada 2019. Nilainya tercatat menjadi sebesar Rp 69.413 per kapita sebulan.
BPS juga melaporkan bahwa pengeluaran rokok dan tembakau menjadi yang terbesar kedua setelah makanan dan minuman jadi. Proporsi pengeluaran rokok dan tembakau pun mencapai 5,76 persen dari totalnya yang sebesar Rp 1,2 juta per kapita sebulan, hal inilah yang menyebabkan pengeluaran rokok jadi penyebab kedua sumber kemiskinan.