Perbandingan Upah Buruh di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 05 September 2022 | 17:58 WIB
Perbandingan Upah Buruh di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand
Massa buruh menyalakan flare sebelum meninggalkan depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2022). [ANTARA/Walda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu perburuhan selalu hangat diperbincangkan di seluruh dunia, salah satunya menyoal upah. International Labour Organization (ILO) dibentuk di bawah naungan PBB secara khusus untuk menangani masalah perburuhan.

Perbandingan upah buruh di sejumlah negara Asen pun layak dilirik. Berikut data yang membandingkan upah buruh di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand

1. Indonesia

Di Indonesia upah buruh menggunakan skema upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten (UMK). Di kawasan industri seperti Jakarta dan Karawang, UMK berada di kisaran Rp4,7 juta. Sementara di Yogyakarta UMK berada di kisaran Rp2 juta. 

2. Malaysia

Di Negeri Jiran, Malaysia pemerintah mematok rata-rata upah buruh minimal sebesar RM1.200. Jika dirupiahkan upah ini berada di kisaran Rp4,2 juta. Nilai ini berlaku di kota-kota besar, sementara untuk kota-kota kecil nilainya bisa kurang dari nominal tersebut. 

3. Singapura

Sebagai negara paling maju di Asean, Singapura memiliki skema pengupahan buruh paling ideal. Singapura rata-rata menggaji buruhnya minimal 600 dolar Singapura atau sekitar Rp6 juta. Gaji ini bisa jauh lebih tinggi untuk level manajerial. Bahkan tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura bisa mengantongi Rp10 juta per bulan. 

4. Thailand

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Vietnam Dapat Bantuan dari Thailand, Apa Itu?

Upah pekerja di Thailand rata-rata adalah adalah USD 11 dolar atau sekitar Rp160.000 per hari. Dengan demikian jika seorang buruh tidak pernah absen dalam satu bulan rata-rata gaji mereka adalah Rp3,2 juta. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI