Sri Mulyani Beri Alarm Resesi Tahun 2023, Apa Saja Tanda-tandanya?

Selasa, 27 September 2022 | 12:44 WIB
Sri Mulyani Beri Alarm Resesi Tahun 2023, Apa Saja Tanda-tandanya?
Ilustrasi resesi - penyebab resesi ekonomi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bank dunia minta negara-negara tingkatkan produksi

Untuk mencegah dampak resesi ekonomi yang lebih parah pada tahun depan, Bank Dunia meminta negara-negara di dunia mulai meningkatkan produksi di berbagai sektor.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass. Menurutnya, dengan meningkatkan produksi, maka pasokan pada suatu negara akan melimpah dan karenanya inflasi bisa ditekan.

Kabar baik di tengah sinyal resesi

Meski ancaman resesi di depan mata, namun ada kabar yang menggembirakan di tengah ancaman tersebut. Kabar baik ini mengenai jumlah utang luar negeri pemerintah Indonesia yang terus turun.

Sri Mulyani mengungkap tak hanya utang pemerintah, utang korporasi pun juga semakin rendah.

Menurut data Bank Indonesia, utang pemerintah Indonesia pada akhir Mei 2022 sebesar USD415 miliar. Jumlah tersebut turun 4,9 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga: Kekhawatiran Soal Risiko Resesi Global, Rupiah Masih Melemah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI